Koran Sulindo – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melantik Tri Rismaharini, yang merupakan Walikota Surabaya, sebagai Ketua DPP bidang kebudayaan.
Pelantikan dilaksanakan di kantor pusat DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (19/8/2019), dihadiri sejumlah petinggi partai seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi M. Prananda Prabowo, serta para Ketua DPP diantaranya Puan Maharani, Bambang Wuryanto, Nusyirwan Soejono, Hamka Haq, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, dan wakil sekjen Arif Wibowo dan Sadarestuwati.
“Yang saya hormati dan cintai, Ibu Tri Rismaharini, yang pada kongres PDI Perjuangan kelima telah ditetapkan sebagai seorang DPP partai bidang kebudayaan,” begitu kata Megawati mengawali prosesi pengambilan sumpah.
“Sesuai keputusan kongres, setiap DPP partai harus dilantik dengan mengucapkan janji jabatan yang dipandu ketua umum. Apakah ibu bersedia mengucapkan janji jabatan?” tanya Megawati lagi.
“Siap, saya bersedia,” jawab Risma.
Selanjutnya Risma mengucapkan janji jabatan yang dipandu oleh Megawati. Setelahnya, dia menekan janji tersebut.
Berikut isi sumpah jabatannya.
“Janji jabatan. Bahwa saya diangkat sebagai dewan pimpinan pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masa bakti 2019-2024, akan setia dan taat sepenuhnya kepada;
- Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan
- Piagam dan program perjuangan PDI Perjuangan dan segala ketentuan partai yang berlaku.
Dua, bahwa saya, akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi.
Tiga, bahwa saya, akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya, harus saya rahasiakan.
Empat, bahwa saya, akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan.
Lima, bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, adil, rajin dan bersemangat untuk kepentingan partai, negara dan bangsa.”
Sosok Berprestasi
Alasan Megawati menunjuk Tri Rismaharini sebagai sosok yang berprestasi. Itulah alasan utama Megawati menunjuknya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang kebudayaan.
“Kenapa? Karena kita tahu sebagai walikota, beliau sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, 2 kali. Dan menurut saya perubahan di Surabaya itu luar biasa sekali,” kata Megawati.
Megawati bercerita, dulu Surabaya dikenal sebagai kota yang sangat panas. Namun Risma hadir dengan programnya membangun taman dan tempat bermain. Banyak program lainnya dari Risma bisa terjadi, yang di masa lalu belum bisa dilaksanakan.
Akibatnya, lanjut Megawati, bila di kota-kota lain di Indonesia terjadi kenaikan suhu udara, di Surabaya terjadi sebaliknya. Penurunan derajat cuaca di Surabaya sejak kepemimpinan Risma adalah 2 derajat celcius.
“Ini luar biasa. Di tempat lain naik, justru di Surabaya turun 2 derajat. Kita bisa rasakan di Surabaya kini, biar panas tetapi panasnya tak membuat gerah. Itu akibat banyaknya taman dan kerindangan. Itu salah satu yang berhasil beliau lakukan,” ujar Megawati.
Megawati melanjutkan, dirinya sebenarnya ingin Risma seterusnya bisa menjadi walikota di Surabaya. Namun aturan hanya membolehkan 2 periode jabatan saja.
“Maka saya segera tarik ke DPP untuk membantu PDI Perjuangan di bidang kebudayaan. Nanti tugas beliau akan banyak keliling indonesia. untuk antara lain mengompilasi kearifan lokal kita,” ujar Megawati. [CHA]