Koran Sulindo – Hari ini, Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tepat berusia 72 tahun. Acara yang digelar dikemas begitu unik. Perayaan ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan itu bertajuk ’72/27, Gelorakan Kebudayaan Nusantara, Bangun Pemudi Pemuda” itu akan melibatkan Swara Gembira.
Kelompok Swara Gembira adalah wadah perpaduan lebih dari 200 milenial Indonesia yang tiada henti menghadirkan cita-rasa kebudayaan Indonesia dalam balutan kegembiraan anak muda.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, target audiens ulang tahun Megawati Soekarnoputri adalah mereka yang berusia 17-27 tahun.
“Mereka generasi kreatif, mandiri, dan berjuang pada jalan identitas diri. Boleh jadi mereka penggemar rap, hiphop, bahkan dance sekalipun. Namun semua dikemas dalam tradisi kain nusantara dan aneka lagu, gerak dan tari bernuansa kebudayaan Indonesia,” kata Hasto, di Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Pada awalnya Megawati Soekarnoputri berharap agar ulang tahunnya diselenggarakan dengan cara biasa sambil menikmati makan malam nusantara. Namun semuanya berubah sejak Ketua Umum PDIP itu bertemu milenial di acara ‘Megawati Bercerita’ pada 7 Januari lalu.
“Semangat Bangun Pemudi Pemuda Indonesia menjadi inspirasi bagaimana gebyar kebudayaan ditampilkan. Kesemuanya dipelopori oleh para pemuda Indonesia, antara lain Oi, Rifan dan Dhia,” katanya.
Oi, Rifan, dan Dhia adalah anak-anak muda yang mengawali Swara Gembira.
“Mereka membangun seluruh idealismenya terhadap seni dan tradisi kebudayaan Indonesia yang ternyata mampu berkolaborasi sempurna dengan seni modern manca negara,” katanya.
Semangat bersama pemuda Indonesia itulah yang menjadi energi. Dan motif yang begitu asli untuk memberikan ruang kreasi yang begitu besar pada Oi guna menampilkan seluruh karya musikalnya.
“72/27 adalah simbolisasi dan perpaduan kematangan hidup dan pengemblengan anak muda Indonesia dalam usia yang sangat produktif, 27 tahun,” katanya.
Hasto mengucapkan selamat ulang tahun untuk Megawati.
“Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Kesabaran revolusioner, keyakinan kebenaran dalam politik, politik turun ke bawah dan pembumian nilai kemanusiaan dalam politik telah hadir menyatu dalam seluruh tradisi kebudayaan bangsa,” kata Hasto. [CHA]