Koran Sulindo – Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma’ruf Amin mengakhiri safari politik lima hari nonstop, hari ini. Safari sang kiai menyambangi kota dan kabupaten di Jawa Barat, diawali di Cirebon, menyusuri Kuningan, Banjar, Pangandaran, Ciamis hingga Majenang.
Setelah rangkaian safari politik kali ini, Kiai Ma’ruf optimistis target 60 persen tercapai seperti yang telah ditetapkan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Saya optimistis melihat tren di Jabar terus naik,” kata Kiai Ma’ruf di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019), melalui rilis media.
Kekalahan petahana Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 karena banyak masyarakat Jawa Barat termakan hoaks. Karenanya, Mustasyar PBNU itu menyampaikan klarifikasi dan bantahan atas fitnah dan kabar bohong kepada masyarakat. Adapun hoaks yang kerap menyerang Jokowi adalah isu-isu agama.
“Sebab bagaimanapun masyarakat itu kalau diberi pencerahan dia bisa dapat memahami gitu. Karena itu sangat saya optimistis,” kata Ketua Umum MUI itu.
Safari politik tersebut salah satunya untuk menjaga suara yang sudah dipegang. Pertama, Ma’ruf menyebut menjaga masyarakat agar tidak terprovokasi. Kedua, untuk merebut suara yang masih mengambang atau belum menentukan pilihan. Caranya, dengan mengampanyekan keberhasilan Jokowi dan kembali menepis isu-isu hoaks.
“Tentu saja kita tidak ingin apa yang sudah kita ada di tangan kemudian diambil orang apalagi caranya dengan cara hoaks, nah ini yang kita hilangkan,” kata Ma’ruf. [CHA]