Buah Rambutan yang memiliki banyak khasiat (Pexels)

Saat ini, Indonesia sedang memasuki musim rambutan. Buah yang mudah ditemukan ini memiliki bentuk unik dengan cangkang berambut dan rasa manis yang khas. Meskipun ada beberapa jenis yang memiliki cita rasa asam, rambutan tetap menjadi favorit banyak orang.

Asal Usul dan Keunikan Rambutan

Rambutan (Nephelium lappaceum) berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kini, buah ini juga dibudidayakan di berbagai negara tropis seperti Kolombia, Ekuador, dan Madagaskar. Secara tampilan, rambutan memiliki kemiripan dengan leci. Bedanya, kulit rambutan dihiasi rambut-rambut halus, sementara leci memiliki permukaan yang lebih halus. Rambutan juga tidak bisa bertahan lama setelah dipanen. Berbeda dengan apel atau jeruk yang bisa disimpan dalam waktu lama, rambutan cepat membusuk setelah dipanen, biasanya dalam 5-7 hari jika tidak disimpan dengan benar.

Selain memiliki rasa lezat dan menyegarkan, rambutan juga kaya akan kandungan gizi yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Dalam pengobatan tradisional, kulit rambutan sering dikeringkan dan diseduh menjadi teh yang dipercaya memiliki manfaat antioksidan dan antimikroba. Dikutip dari laman hello sehat, berikut beberapa manfaat lain dari buah rambutan yang sayang untuk dilewatkan :

1. Melancarkan Pencernaan

Rambutan kaya akan serat, terutama serat tidak larut yang berperan penting dalam sistem pencernaan. Serat ini membantu memperlancar buang air besar (BAB) dengan mendorong feses di dalam usus. Selain itu, serat larut dalam rambutan juga berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Buah rambutan memiliki kandungan serat tinggi dan kalori rendah, yaitu sekitar 75 kkal per 100 gram daging buah. Kandungan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah kebiasaan makan berlebihan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Rambutan mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan produksi sel darah putih, sehingga daya tahan tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi. Sebuah penelitian dalam Virology Journal (2015) menyebutkan bahwa geraniin dalam kulit rambutan memiliki aktivitas antivirus terhadap virus dengue.

4. Menurunkan Risiko Diabetes

Kulit rambutan mengandung geraniin, sejenis polifenol dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian dalam Procedia Food Science (2015) menunjukkan bahwa ekstrak kulit rambutan dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui efeknya pada manusia.

5. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

Buah rambutan kaya akan kalium, yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Dalam 100 gram rambutan, terkandung sekitar 104 mg kalium yang membantu melemaskan dinding pembuluh darah, mendukung fungsi otot, serta menurunkan tekanan darah.

6. Menambah Energi

Kandungan karbohidrat dalam rambutan menjadi sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk mendukung fungsi otak. Karbohidrat ini dipecah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar utama tubuh atau disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen di hati.

7. Mencegah Anemia

Zat besi dalam rambutan membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia. Selain itu, vitamin C dalam rambutan juga membantu tubuh menyerap zat besi lebih efektif. Oleh karena itu, buah ini sering dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang berisiko mengalami defisiensi zat besi.

Rambutan bukan hanya sekadar buah musiman yang lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang melimpah, rambutan bisa menjadi pilihan camilan sehat yang memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh. Jadi, jangan ragu untuk menikmati buah ini selama musim panennya berlangsung! [UN]