Ilustrasi

Koran Sulindo – Mabes Polri menolak permintaan ratusan anggota kepolisian yang berdinas di Papua untuk ditempatkan di daerah asalnya, Bali.

“Ya nanti kalau semuanya bedol desa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Senin (31/7).

Rikwanto menegaskan seorang anggota kepolisian harus siap di mana saja, dan hal itu harus disadari dan dipatuhi. Namun mereka yang meminta pindah, tetap akan diperhatikan atau dipertimbangkan karena memang hak mereka.

“Memang kebutuhan organisasi dan memang pertimbangan yang bersangkutan, ya satu dua bisa dikabulkan,” katanya.

Menurut Rikwanto, biasanya mereka yang ingin pindah ke daerah asalnya lantaran ingin dekat keluarga.

Kasus ini pertama kali diutarakan Kapolda Papua Barat, Brigjen Rudolf A Rodja, yang mengatakan fenomena menarik ini tidak dimiliki suku lain selain Bali.

“Seluruh personel warga Bali ingin mengabdi di desa adatnya. Itu bagus, tapi jika semua dikabulkan akan timbul masalah baru di jajaran Polda Papua Barat terutama menyangkut personel,” kata Rudolf, di Manokwari seperti dilansir Antaranew.com, Minggu (30/7). [YMA]