Mabes Polri ‘Semprot’ Klaim Anton Charliyan

Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan/ntmcpolri.info

Koran Sulindo – Mabes Polri mengklarifikasi pernyataan bakal calon wakil gubernur Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan, bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian berpesan kepada dirinya agar “calon dari Polri sekali tampil harus menang”.

Pernyataan Anton di media online itu pada Rabu (10/1), menjadi viral baru-baru ini. Apalagi Polri juga sedang diuji netralitas terkait dengan wacana penunjukan dua Pati Polri untuk menjadi penjabat gubernur di dua tempat pemilihan yakni Jawa Barat dan Sumatera Utara.

“Saya klarifikasi, Kapolri tidak pernah perintahkan kepada bakal calon pimpinan daerah dari perwira Polri untuk seperti itu,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).

Setyo mengatakan Kapolri hanya merestui bakal calon kepala daerah dari Polri untuk maju dalam kontestasi Pilkada. Tetapi lanjutnya, Polri tetap netral dan tidak berpihak kepada siapa pun calonnya.

“Walaupun yang ikut kontestasi adalah perwira atau nantinya mantan perwira Polri yang ikut Pilkada. Tolong rekan-rekan sekalian dipahami Kapolri tidak pernah sekalipun perintahkan hal yang seperti tadi,” katanya.

“Ini kan viral lagi setelah baru-baru ini tapi disitu dicatat bahwa setelah mendaftar tanggal 8 Januari kemarin itu saya sudah klarifikasi beliau melalui telepon bahwa beliau menyatakan lupa apakah beliau menyatakan itu atau tidak,” kata Setyo.

Ketika ditanya apakah pernyataan Anton yang menyeret Polri ke dalam politik merupakan bentuk pelanggaran, Setyo mengatakan akan mengkajinya. “Nanti akan dilihat masuk ranah kode etik atau tidak,” kata Setyo. [YMA]