Sulindomedia – Angka kriminalitas di Indonesia terbilang tinggi. Pada bulan pertama 2016 saja, ada 34 orang meninggal karena dibunuh di Indonesia, terdiri dari 22 lelaki, 7 perempuan wanita, dan 5 polisi. Menurut Ketua Presdium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dari data itu juga terungkap lelaki yang paling banyak menjadi korban pembunuhan dibanding perempuan .

Jakarta menjadi wilayah paling rawan bagi lelaki. “Di sini ada sembilan lelaki yang terbunuh,” kata Neta dalam keterangannya, Senin (1/2/2016). Daerah rawan lainnya bagi lelaki adalah Bengkulu (4 lelaki dibunuh) dan Nusa Tenggara Timur (2 lelaki dibunuh), Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Barat masing-masing satu orang.  “Sebanyak 18 lelaki itu dibunuh dengan senjata tajam dan tiga ditembak. Mereka tewas di jalanan sebanyak 17 orang, 2 di rumah, 1 di kampus, dan 1 di sekolah. Artinya, kawasan lembaga pendidikan pun tak aman bagi para lelaki,” ujar Neta.

Adapun wilayah yang paling rawan bagi perempuan, ungkap Neta lagi, adalah Jawa Timur. Di wilayah ini ada tiga perempuan dibunuh selama Januari 2016. [PUR]