Grup band Rodinda yang digawangi Prananda Prabowo
Grup band Rodinda yang digawangi Prananda Prabowo, putra dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Dokumentasi Rodinda

Koran Sulindo – Grup band Rodinda kembali merilis lagu bertajuk Dedication of Life pada 7 Juli lalu. Band indie ini digawangi Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Band ini merilis lagunya lewat label Rodinda Music Indonesia.

Seperti single sebelumnya, lagu ini juga bersumber dari tulisan tangan, puisi atau pidato Bung Karno. Dedication of Life merupakan tulisan Bung Karno ketika berada dalam periode di ujung kekuasaannya. Tulisan itu bermakna pengabdian kepada Tuhan, bangsa dan tanah air.

Akan tetapi, jauh sebelum tulisannya itu muncul, Bung Karno juga sering mengucapkannya di berbagai kesempatan. Rodinda dalam keterangan resminya pada 7 Juli lalu menyebut, ungkapan Dedication of Life pernah diucapkan Bung Karno di hadapan kontingen Indonesia untuk Asian Games IV di Jakarta pada 1962.

Menurut Rodinda, dalam pidatonya ketika itu, Bung Karno memotivasi para atlet bahwa dalam hidup setiap manusia harus punya Dedication of Life – hidup yang memiliki pengabdian kepada negara. Jadi, tidak hanya memikirkan diri sendiri.

Seperti pesan Bung Karno itu, Rodinda juga berharap lagu ini juga bisa memberi pesan kepada setiap masyarakat Indonesia untuk memberi dampak positif kepada orang-orang di sekitar kita. Terutama di masa wabah Covid-19, pengabdian atau Dedication of Life itu menjadi penting demi bangsa dan negara.

Terlebih pengabdian kepada bangsa dan negara sesungguhnya bisa lewat apa saja. Dan tentu saja lewat kebudayaan (seni musik). Bagi Bung Karno kebudayaan menjadi salah alat yang penting untuk mendukung pembangunan nasional Indonesia.

Itu sebabnya, konsepsi Trisakti Bung Karno yang masyur itu memasukkan kebudayaan sebagai salah satu unsur penting dalam pembangunan Indonesia. Di samping ekonomi dan politik. Akan tetapi yang perlu diingat ketiga unsur itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Rodinda tampaknya memahami konsepsi Trisaksi Bung Karno itu sehingga memilih jalur kebudayaan (seni musik) untuk ikut serta membangun bangsa ini. Dengan memusikalisasi karya-karya Bung Karno, harapannya Rodinda berperan untuk mengembangkan kebudayaan nasional sehingga mampu membentuk Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Atau setidak-tidaknya, lewat lagu itu, Rodinda berperan mengenalkan sejarah dan kesadaran akan kebangsaan terhadap generasi muda dan kaum milenial, sebagaimana yang dicita-citakan oleh Bung Karno. [KRG]