Ribuan Aremania kembali hadir di lapangan menyaksikan tim kebanggaannya berlaga di Stadion Soepriyadi Blitar. (Foto: Sulindo/Wien)
Ribuan Aremania kembali hadir di lapangan menyaksikan tim kebanggaannya berlaga di Stadion Soepriyadi Blitar. (Foto: Sulindo/Wien)

KORAN SULINDO, MALANG – Arema FC akan menghadapi laga perdana melawan Dewa United, Senin (12/8/2024) sore. Sedikitnya 1.500 Aremania telah memastikan akan menyaksikan laga tersebut secara langsung di Stadion Supriyadi, Kota Blitar.

Kordinator Lapangan Aremania, Achmad Ghozali menyampaikan bahwa manejemen memberikan quota 3.000 tiket untuk Aremania. Hingga Pagi ini, telah terdata 1.500 telah terjual secara online.

“Aremania yang terdata secara online sudah separuh dari quota 3 ribu tiket. Penjualan tiket hanya melalui website aremaxcess,” katanya.

Ghozali menyampaikan, Aremania akan berangkat bersama dari Malang ke Blitar. Mereka akan menaiki armada angkutan kota (angkot) atau mikrolet. Hal ini juga dalam rangka memberdayakan sopir angkot supaya memiliki penghasilan tambahan.

“Nanti juga ada prosesi pemberangkatan dengan memakai angkot. Kita juga ingin bagaimana dulur-dulur yang bekerja di angkot ini juga bisa merasakan geliat pertandingan Arema FC,” jelasnya.

Arema FC membuka penjualan tiket pertandingan secara bertahap via online di aremaxcess. Harga tiket ekonomi ditetapkan sebesar Rp150.000 dengan kategori lainnya disesuaikan. Pada pertandingan awal, pihak manajemen Arema FC membatasi quota sebanyak 3.500 tiket.

“Kami meminta Aremania dari perjalanan sampai stadion harus selalu bisa menjaga diri. Kita harus bercermin dari kejadian Kanjuruhan,” tambahnya.

Lewat pertandingan perdana tersebut, tegas Ghozali, Aremania harus menunjukkan bahwa mereka telah naik kelas. Yaitu menjadi pelopor perdamaian suporter di Indonesia.

Ia meminta Aremania mengedepankan persahabatan dan solidaritas dalam setiap mendukung tim Arema FC di pertandingan.

“Tujuan kita di sini adalah berbenah untuk menjadi pelopor perdamaian suporter di Indonesia, Aremania harus tetap menunjukkan bahwa Aremania adalah suporter yang bersahabat. Pengalaman Kanjuruhan kemaren sudah membentuk Aremania menjadi suporter yang beradab, menjaga keamanan dan persahabat, serta tertib! ” tegasnya.

Harapan senada juga disampaikan oleh salah satu suporter Aremania yang ditemui di lokasi Stadion – Sam Iwien,.

“Ini merupakan laga perdana Arema FC di musim 2024/2025, dengan sistem penjualan tiket online yang lebih teratur. Saya mengamati dari perjalanan sejak Malang hingga Stadion Supriyadi, Aremania aman dan tertib sekali..” ujar Iwien.

“Kalaulah kondisi ini terus terjaga, artinya Aremania bisa menjaga kondusifitas dan keamanan hingga kembali lagi ke Malang dengan tertib, bukan tidak mungkin Aremania akan menjadi pelopor suporter sepakbola yang damai dan bermartabat! ” lanjut Iwien berharap.

Laga perdana ini akan menjadi evaluasi semua pihak terkait, terutama panitia pelaksana. Dengan melihat keamanan dan ketertiban laga perdana ini, quota penonton yang tadinya dibatasi 3.500, tidak menutup kemungkinan akan ditambah. [Wien]