Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Republik Demokratik Rakyat Korea atau lazim disebut sebagai Korea Utara bersama Korea Selatan disebut akan mengumumkan mengakhiri perang secara resmi. Kedua negara ini sedang dalam pembicaraan untuk mencapai kesepakatan menghentikan perang secara permanen.

Menurut laporan CNBC, penghentian perang kedua negara telah disebutkan seorang pejabat Korea Selatan yang tak mau dikutip namanya melalui koran Munhwa. Para delegasi kedua negara sedang merundingkan rincian pernyataan bersama untuk mengakhiri perang.

Perundingan ini dilakukan menjelang pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada pekan depan. Kim dan Moon juga akan mendiskusikan pengembalian zona demiliterisasi yang dipisahkan benteng dengan penjagaan ketat kedua negara.

Perang antara Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis berlangsung 1950 hingga 1953. Perang tersebut berakhir dengan gencatan senjata – bukan dengan perjanjian damai. Ketegangan di kawasan terutama di Semenanjung Korea acap terjadi sejak gencatan senjata itu.

Kendati demikian, kedua negara masih tetap bisa menahan diri untuk melancarkan perang secara terbuka. Keberhasilan pertemuan antara Moon dan Kim pada akhir bulan ini disebut bisa menjadi modal pertemuan berikutnya antara Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Merujuk pada Korean Central News Agency (KCNA), Trump dan Kim siap untuk bertemu dan mengadakan pembicaraan yang kemungkinan akan terjadi pada Mei atau Juni nanti. [KRG]