Sukabumi – Jumlah korban keracunan di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, bertambah menjadi 117 orang. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah mendirikan posko darurat di sekitar lokasi sejak malam tadi untuk menangani para korban.
“Data per hari ini sampai jam 10.00 WIB pagi tadi, pasien yang datang seluruhnya 117 orang. Dari jumlah itu, yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi sebanyak 53 orang, sudah pulang 19 orang, sisa sekitar 30 orang.
Di posko observasi masih ada 5 orang. Total 117 orang, jumlah sementara belum ada penambahan,” kata Dini Desti Susanti, Kepala Puskesmas Sekarwangi, Rabu (5/6/2024).
Selain memberikan tindakan medis, Dini menyebut bahwa pihaknya bersama kepolisian juga melakukan investigasi terkait penyebab keracunan tersebut. “Sampel itu pada saat kejadian pas hari Minggu sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Jadi kita lakukan investigasi mulai dari pengolahan sampai dihidangkan, termasuk air yang digunakan juga kita cek,” ujar Dini.
Dini memastikan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah diketahui bahwa warga yang berdatangan mengalami keracunan. Setelah menetapkan kejadian luar biasa (KLB), pihaknya juga melakukan penyisiran.
“Kalau ada keluhan, posko kita pastikan 24 jam melayani. Kalau ada warga yang ada keluhan bisa datang. Dari awal kita gerak cepat mulai dari puskesmas, tim relawan, dan ambulans gerak cepat. Per hari ini sudah langsung tertangani,” pungkas Dini.
Penanganan yang cepat dan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan kepolisian diharapkan dapat segera menemukan penyebab pasti keracunan ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Warga Desa Sekarwangi diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika merasakan gejala keracunan. [UN]