Sulindomedia – Koalisi Merah Putih atau KMP tampaknya kini sudah tidak bertaji lagi di parlemen, bahkan terancam bubar, setelah terjadi perubahan sikap partai-partai pendukung koalisi itu..

“Hampir setahun setengah satu per satu partai yang tergabung dalam. KMP tak lagi sejalan.  Secara de facto, KMP sudah bubar,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Seperti diketahui, KMP dibentuk jelang Pemilihan Presiden 2014. Koalisi ini mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dalam setahun terakhir, partai KMP satu per satu mulai menyatakan dukungannya ke pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Dimulai dari Partai Amanat Nasional, yang mendeklarasikan dukungannya secara resmi di Istana Negara. Menyusul kemudian Partai Golkar yang mendeklarasikan sikapnya sebagai salah satu keputusan Rapimnas Partai Golakr kubu Aburizal. Bakrie pada akhir Januari 2016 lalu. Padahal Partai Golkar kubu Ancol yang dipimpin Agung Laksono sudah lebih dulu menyatakan dukungan pada pemerintahan Jokowi-JK.

Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz juga turut menyatakan dukungannya ke pemerintahan Jokowi. Lagi-lagi, PPP yang diketuai M Romahurmuzy awalnya juga mendukung Jokowi-JK. Kini, partai yang tersisa hanya tinggal Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera yang belum merapatkan barisan sebagai partai pendukung pemerintah.

Menurut Muzani, perubahan sikap partai KMP tidak memengaruhi Gerindra untuk tetap berada di luar pemerintahan.

“Gerindra masih konsisten hingga saat ini. Pemerintah sebaik apa pun butuh oposisi. Kami akan menjadi mata dan telinga politik rakyat,” kata Muzani.

Namun, apa yang diungkapkan Muzani itu dibantah oleh Aburizal Bakrie. “Saya kira enggak bubar. Itu kata siapa?”kata Aburizal di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis kemarin juga.

KMP, tambahnya, tidak bubar karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selama ini tidak pernah mengatakan rencana pembubaran. Selama ini pula dukungan yang diberikan Golkar kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak serta merta membuat KMP bubar. “Emang KMP enggak dukung pemerintah?” ujar Aburizal. [CHA/PUR]