Kim Jong Un Berharap Ada Hasil “Besar” Setelah Bertemu Moon Jae In

Kim Jong Un (kiri) dan Moon Jae In (kanan) [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Pertemuan tingkat tinggi di antara dua Korea memunculkan harapan baru. Pertemuan itu diharapkan bisa mewujudkan harapan akan perundingan tentang denuklirisasi di Semenanjung Korea. Perundingan tentang denuklirisasi sempat berhenti karena tidak adanya kesepakatan antara Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) dan Amerika Serikat (AS).

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, pihaknya berharap pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In akan menghasilkan “sesuatu yang besar”. Keduanya akan memulai pertemuan tingkat tinggi pada Selasa (18/9) sore setelah membawa Moon Jae In berkeliling Pyongyang.

Iring-iringan kedua pemimpin negara itu disambut ratusan ribu rakyat Korea Utara yang meneriakkan “Bersatu! Tanah Air.” Ketika menginjakkan kaki di Pyongyang, Kim menyambut Moon Jae In dengan salaman dan pelukan hangat. Misi Moon Jae In adalah menghidupkan kembali perundingan denuklirisasi antara Korea Utara dan AS. Juga membicarakan tentang mengakhiri Perang Korea secara resmi.

Seperti yang dilaporkan Channel News Asia, ketika mengantarkan Moon Jae In ke Istana Negara, Kim mengatakan, pihaknya menginginkan ada hasil yang “besar” dari pertemuan ini. Dan sebisa mungkin pelaksanaannya dipercepat dari perundingan-perundingan sebelumnya.

Kepada Moon Jae In, Kim mengatakan, mungkin fasilitas dan pelayanan dalam penyambutan tidak seberapa dibandingkan dengan negara-negara maju. Namun, Korea Utara menyambut Moon Jae In dengan setulus hati dan hal yang terbaik yang bisa diberikan.

Moon mengucapkan terima kasih atas sambutan, keramahan yang diberikan kepadanya termasuk menampilkan parade militer. Kim membawa Moon Jae In ke Ryomyong Street, sebuah distrik perumahan baru yang diluncurkan tahun lalu yang merupakan inisiatif dari Kim sebagai konsep untuk memodernisasi kota.

Keduanya dijadwalkan akan menghadiri pertunjukan musik dan makan malam di Mokrankwan. Sebuah lokasi tempat Kim mengadakan perayaan besar tahun lalu dan memberi selamat kepada ilmuwan dan pejabat atas tes rudal jarak jauh yang mampu mencapai AS.

Ini kali ketiga kedua pemimpin bertemua pada tahun ini. Pengakuan staf Moon, Presiden Donald Trump meminta kepada Moon Jae In menjadi negosiator antara dirinya dengan Kim. Washington ingin ada langkah nyata tentang denuklirisasi sebelum adanya pengakuan secara resmi tentang berakhirnya Perang Korea. Moon mengatakan, jika setelah kunjungan dari Korea Utara akan ada kembali perundingan tentang denuklirisasi dengan AS, maka itu sangat berarti. [KRG]