Kibarkan Talenta Terbaik di Dubai

Paviliun Indonesia pada ajang Expo 2020 Dubai. ANTARA/Sella Panduarsa Gareta/pri.

Indonesia memamerkan citra bangsa sebagai negara yang menjanjikan dan kaya akan sumber daya manusia berdaya saing tinggi melalui rangkaian acara National Day di Expo 2020 Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Melalui pagelaran seni dan budaya, National Day Indonesia memikat lebih banyak pengunjung untuk mengenal lebih dekat keunggulan yang ditawarkan Indonesia kepada dunia. Presiden Joko Widodo hadir untuk memberi sambutan dan menyaksikan langsung pertunjukan ini.

Kegiatan itu menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulan bangsa kepada dunia. Indonesia tampil sebagai negara yang penuh pesona alam dengan sumber daya manusia berkualitas. Indonesia juga berpeluang menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia dengan bonus demografi di tahun 2045.

Khususnya dengan potensi yang dimiliki Indonesia seiring dengan persiapan menuju Bonus Demografi di tahun 2045, Indonesia berpeluang menjadi salah satu dari 5 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Peluang ini dibangun dari generasi-generasi muda yang bersiap menjadi sumber daya unggul.

Acara National Day sendiri merupakan bagian rangkaian kegiatan Expo yang diberikan bagi 192 negara peserta untuk memamerkan budaya khasnya masing-masing. Indonesia National Day berlangsung Kamis (4/11) dengan mengangkat tema “Land of Diversity”. Tema tersebut dipilih untuk menunjukkan Indonesia sebagai bangsa yang beragam.

Keragaman tersebut dapat dilihat dari segi warisan leluhur yang terdiri dari suku, budaya, dan bahasa yang ditunjukkan melalui pertunjukan yang memadukan tarian tradisional dan modern, serta pertunjukan grafis.

Keberagaman tersebut juga dituangkan dalam berbagai potensi yang dimiliki Indonesia di berbagai sektor, seperti perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Tema besar “Land of Diversity” diturunkan ke dalam tiga elemen, yaitu “Land of Majesty”, “Land of Opportunity”, dan “Land of Innovation”. “Land of Majesty” menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang akan selalu menjadi kebanggaan negeri.

“Land of Opportunity” menggambarkan potensi besar Indonesia untuk terus terbuka terhadap berbagai peluang dan memaksimalkannya demi kemajuan bangsa.

“Land of Innovation” menggambarkan kesiapan negara untuk bertransformasi menuju Indonesia Emas 2045 yang akan menjadi tonggak perekonomian bangsa berkat adanya bonus demografi, yaitu saat mayoritas populasi berada di usia produktif.

Agar pesan di atas dapat tersampaikan dengan baik dan utuh kepada negara-negara dunia lainnya, pementasan seni dan budaya dari Indonesia di National Day melibatkan sekitar seratus penari terbaik bangsa untuk menampilkan ragam tari tradisional hingga permainan alat musik daerah.

Selain itu, pertunjukan ini juga melibatkan Lyodra Ginting, penyanyi muda kebanggaan Indonesia yang telah memenangkan berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional, yang menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”.

Tak ketinggalan, Indonesia juga menghadirkan ikon yang mengenakan kostum serba emas sebagai representasi dari Indonesia Emas 2045.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa budaya Indonesia telah mendapat perhatian dan pujian dunia dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, Kemendag melibatkan talenta-talenta terbaik bangsa untuk menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu pagelaran seni budaya Indonesia termegah dan paling berkesan di Timur Tengah.

Selain itu, pelibatan talenta terbaik juga menjadi representasi dari keunggulan sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing tinggi dan mampu berkompetisi di tingkat global. Bukan tidak mungkin ini juga menjadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan bakatnya di ajang berskala global ini.

Berlokasi di Al Wasl Plaza

Indonesia National Day menjadi semakin spesial karena diselenggarakan di Al Wasl Plaza yang merupakan lokasi paling strategis di Expo 2020.

Al Wasl Plaza menjadi pusat kegiatan dari National Day secara keseluruhan, sehingga pertunjukan Indonesia akan menyita perhatian banyak mata.

Untuk itu, pementasan kultural Indonesia di National Day diharapkan dapat menarik sekitar 2.000 pengunjung dari seluruh penjuru dunia.

Kesempatan ini pun tak terlepas dari hubungan erat Indonesia dan Uni Emirat Arab yang sudah terjalin sejak lama dan kian diperkuat dengan peluncuran Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (UAE-CEPA).

Dengan menarik perhatian ribuan pengunjung, hal ini membuka lebih banyak peluang bagi para perwakilan negara-negara untuk turut mendatangi Paviliun Indonesia dan mempelajari lebih dalam potensi dan keunggulan yang dimiliki Tanah Air di berbagai sektor.

Terlebih, Indonesia National Day tidak hanya berfokus pada keberagaman budaya saja, namun juga menunjukkan kapabilitas Indonesia dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk mengoptimalkan peluang dalam memajukan bangsa.

Dengan begitu, Indonesia mendapat lebih banyak kesempatan dalam menjalin kerja sama strategis dengan negara-negara di seluruh dunia.

Partisipasi di Expo 2020 menjadi bentuk komitmen Indonesia sebagai bagian dari komunitas global dan perekonomian dunia.

Melalui perhelatan yang menyatukan 192 negara tersebut, Indonesia mendapat kesempatan untuk memperkuat perannya di dunia. Perayaan National Day pun diharapkan dapat memperlihatkan pesona Indonesia sebagai negara dengan beragam potensi dan peluang.

Pengarah Kreatif

Sebagaimana dikatakan Mendag bahwa Indonesia akan memperlihatkan talenta terbaiknya, maka Mendag menunjuk Wishnutama sebagai Pengarah Kreatif untuk pertunjukan pada National Day Indonesia.

Kemampuan Wishnutama salah satunya terbukti saat menjadi pengarah kreatif pada ajang Asian Games 2018, di mana semua mata terkagum melihat pertunjukan pada pembukaan perhelatan olahraga setingkat Asia itu.

Wishnutama menyampaikan bahwa akan ada 60 orang penari yang berpartisipasi dalam National Day Indonesia. Ia juga memilih Eko Supriyanto, yang juga pengarah tari pada pembukaan Asian Games 2018, untuk kembali membuat gebrakan pada National Day Indonesia.

Pertunjukan budaya Indonesia yang ditampilkan dikemas berbeda, karena menggunakan grafis, proyeksi, mapping, untuk memperkuat adegan-adegan di panggung.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mengadopsi kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia dalam perhelatan yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu.

Persiapan-persiapan untuk pertunjukan itu telah dilakukan sejak Juli 2021 untuk menampilkan pertunjukan yang dipercaya akan menyedot perhatian publik mancanegara itu. [Sella Panduarsa Gareta/antara/AT]