Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di Kyiv. (Sumber: @V_Zelenskiy_official)

Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan pada Rabu (02/04/2025) bahwa drone Rusia menyerang fasilitas dan peralatan energi di Kherson. Akibatnya, sebagian kota tidak mendapatkan pasokan listrik.

Zelenskyy mengatakan serangan tersebut sepenuhnya disengaja dan terencana, dan merupakan pelanggaran Rusia di sektor energi.

Ia menekankan niat untuk mendokumentasikan setiap serangan Rusia dan terus berkontak dengan mitra Ukraina, khususnya pihak Amerika Serikat. Ia ingin negara-negara lain memberikan tanggapan terhadap rincian tersebut.

“Kami bersikeras bahwa setiap pelanggaran tersebut harus didokumentasikan dan mendapat tanggapan dari mitra kami,” katanya, dikutip dari kanal Telegramnya.

“Rincian kecil inilah yang menyebabkan penundaan besar Rusia dalam proses diplomatik. Penghentian serangan tanpa syarat yang diusulkan oleh Amerika Serikat tidak dilaksanakan semata-mata karena posisi Rusia.”

Sebelum melaporkan perkembangan terbaru di Kherson, Zelenskyy bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock untuk membahas dukungan berkelanjutan, pendekatan perdamaian yang layak, dan pengembangan format jaminan keamanan.

Jerman adalah negara Eropa yang paling banyak memberikan bantuan kepada Ukraina. Bantuan yang negara tersebut berikan termasuk keuangan dan persenjataan.

Untuk memperkuat pertahanan udara, Ukraina baru-baru ini menerima enam sistem IRIS-T, tiga sistem Patriot, dan sistem antipesawat Gepard. Zelenskyy mengatakan semua bantuan itu telah menyelamatkan ribuan nyawa.

Ia juga berterima kasih kepada Bundestag karena telah menyetujui keputusan untuk memberikan Ukraina tambahan dana sebesar 3 miliar euro. Secara total, dukungan Jerman tahun ini akan berjumlah 7 miliar euro.

“Kami bersyukur dukungan Jerman untuk Ukraina tetap teguh dan stabil. Kami berterima kasih kepada Jerman, pemerintah, dan seluruh rakyat Jerman atas bantuan mereka yang signifikan,” katanya. [BP]