bamsoet
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo/dpr.go.id

Koran Sulindo – Rencana terduga teroris untuk meledakkan gedung DPR mendapat kecaman. Tindakan tersebut dikatakan sebagai pengecut dan tidak beradab. Karena itu, pihak aparat kepolisian diminta untuk tetap waspada dan memperketat keamanan gedung DPR.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, kewaspadaan aparat kepolisian itu menjadi penting untuk mencegah masuknya pihak-pihak yang bisa mengganggu keamanan. Aparat penegak hukum, kata Bambang, akan bisa segera memproses terduga pelaku.

“Terutama untuk menelusuri keterkaitan mereka dengan organisasi teroris lainnya khususnya dari jaringan internasional,” tutur Bambang dalam keterangan resmi seperti dikutip Kompas.com pada Minggu (3/6).

Diungkapkan Bambang, pihaknya berharap DPR bisa menjadi tempat yang aman untuk siapa saja. Ia menampik gedung DPR menjadi sasaran terduga teroris yang ditangkap di Universitas Riau itu karena kinerja anggota Dewan yang buruk. Ia lebih percaya rencana para terudga itu murni sebagai aksi teror.

Mengenai kinerja anggota Dewan, Bambang mengatakan, seiring dengan kemajuan demokrasi, berbagai saluran dibuka agar rakyat bisa menyalurkan aspirasinya. Jika ada yang tidak puas terhadap legislatif, yudikatif maupun eksekutif, masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya atau dengan menempuh jalur hukum.

Ia karenanya memuji tindakan cepat Detasemen Khusus Antiteror yang menciduk terduga teroris yang merupakan alumni Universitas Riau. Penangkapan tersebut merupakan bagian dari kesigapan kepolisian dalam mencegah aksi teror yang terus berulang.

Sebelumnya, Densus Antiteror berhasil menciduk 3 alumni mahasiswa Universitas Riau yang diduga sebagai teroris. Dalam penangkapan di Gelanggang Mahasiswa Fisip Unri itu, polisi berhasil menyita 4 bom rakitan dengan daya ledak tinggi. Motif dari terduga teroris itu kini masih dalam penyelidikan kepolisian. [KRG]