Ketua DPR Puan Maharani
Ilustrasi: Ketua DPR Puan Maharani/DDG

Koran Sulindo — Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan potongan tumpeng kepada anggota polisi lalu lintas, yang setiap hari berjaga di perempatan Kuningan di peringatan Hari Bhayangkara ke-74 yang digelar di kediaman dinasnya.

Ketua DPR Puan Maharani meminta secara khusus anggota polantas yang bertugas di kawasan yang terdekat dengan kediaman dinasnya ikut acara tumpengan Hari Bhayangkara 2020. Anggota polantas yang mendapatkan potongan tumpeng dari Puan yakni Aiptu Jan Roverson Siagian (51 tahun).

Pada kesempatan tersebut, Puan meminta kepada anggota polantas yang setiap hari bersentuhan dengan masyarakat dan mewakili wajah Polri, agar menjaga citra Polri.

“Jaga amanah. Selamat Hari Bhayangkara,” kata Puan sambil menyerahkan potongan tumpeng kepada Siagian, Rabu (1/7).

Ketua DPR itu berharap di Hari Bhayangkara ke-74, Polri semakin profesional. Sikap profesional Polri diwujudkan dalam penegakan hukum yang berkeadilan dan terpercaya.

“Kita juga ingin proses hukum yang dilakukan Polri berlangsung cepat dan efektif sehingga tidak membebani masyarakat yang ingin mencari keadilan,” kata Puan.

Puan yang mengenakan kebaya nasional saat mengikuti upacara itu juga meminta agar pelayanan publik yang dilakukan Polri terus dioptimalkan dan tetap memegang teguh prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Pengawasan internal perlu ditingkatkan agar disiplin anggota Polri terus meningkat sehingga tidak ada lagi kasus-kasus yang mencoreng citra Polri,” tutur Puan.

Di masa pandemik seperti ini, Puan Maharani mengharapkan agar Polri terus memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga dapat menjalani normal baru dengan kondusif.

“Pemeliharaan keamanan dan ketertiban juga dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial dari dampak pandemi virus corona,” ujar Puan.

Khusus menghadapi Pilkada Serentak 2020, Desember nanti, Puan meminta Polri bersiap mengemban tugas berat, berharap peran besar Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Agar Pilkada serentak dapat berlangsung aman, tertib, dan demokratis,” demikian Puan. [WIS]