Karnaval dan Kirab Budaya, mempererat silaturahmi antar warga di Kecamatan Prigen

PRIGEN, KORAN SULINDO — Semarak peringatan hari kemerdekaan Indonesia dirasakan di seluruh pelosok tanah air. Bukan hanya terfokus pada meriahnya perayaan di Ibukota Nusantara (IKN), tapi sampai ke pelosok-pelosok desa terpencil sekalipun.

Tak terkecuali yang dilakukan oleh warga Kelurahan Pecalukan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan dengan melakukan kegiatan Karnaval dan Kirab Budaya, Rabu, 21 Agustus 2024.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB diawali dengan registrasi peserta di kawasan wisata lapangan HPA Limas, Kecamatan Prigen. Peserta kemudian dilepas oleh Lurah Pecalukan, ibu Selfi Purbaningrum, sebagai tanda dimulainya karnaval dan kirab budaya Pecalukan tahun 2024.

“Karnaval dan kirab budaya ini dalam rangkaian peringatan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus (1945). Peserta saya lepas tadi pukul 10 pagi dan diikuti 12 RW (Rukun Warga) di Kelurahan Pecalukan.” kata Selfi menjelas.

Ketua panitia karnaval, Saiful Huda yang ditemui di lokasi acara menambahkan bahwa kegiatan yang diadakan tiap tahun ini diikuti semua warga dan komunitas pemuda, termasuk komunitas pencinta sound system Horeg di Pasuruan.

“Tahun ini diikuti lebih dari 900 orang peserta belum termasuk partisipasi komunitas sound system dan bantengan yang ada di Prigen dan sekitarnya.” ujar Saiful.

“Karnaval ini sebenarnya manifestasi dari semangat kemerdekaan serta ungkapan syukur atas nikmat dan kedamaian negeri ini.” Kata Saiful menambahkan.

Agus Siswanto, salah satu koordinator peserta karnaval turut mengungkapkan kebahagian dan harapannya dalam gelaran karnaval dan kirab budaya tahun ini.

“Saya berharap, acara karnaval tahun 2024 ini berjalan lancar, dan sukses, dan bisa menjadi ajang silaturahmi warga di Pecalukan, Kecamatan Prigen dan sekitarnya.” ungkap Agus berharap.

“Semoga tahun depan akan semakin meriah lagi dan diikuti banyak peserta, baik dari Pecalukan sendiri maupun partisipan dari luar Prigen.” lanjut Agus.

“Bersatu kita jaga budaya dan negeri tercinta Indonesia!” tutup Agus dengan semangat. [Wien]