Kapolres Malang Meninjau dan Memastikan Kesiapan Menjelang Peresmian Stadion Kanjuruhan

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K. meninjau stadion Kanjuruhan (Foto: Sulindo/Wien)

MALANG, KORAN SULINDO – Kapala Kepolisian Resort Malang AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., berkesempatan meninjau langsung penyelesaian tahap akhir stadion Kanjuruhan, pada Senin (13/01/2025).

Kunjungan Kapolres Malang kali ini guna melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara menyeluruh serta memastikan kesiapan stadion Kanjuruhan terkait rencana peresmiannya oleh Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (21/01/2025) nanti.

Kapolres juga memastikan fasilitas keamanan yang sudah terpasang di dalam dan di luar stadion Kanjuruhan, termasuk kamera pengawas atau CCTV berfungsi dengan baik.

“Total sudah terpasang 138 kamera CCTV yang ada di dalam dan di luar stadion Kanjuruhan. Di antaranya terdapat 6 unit kamera yang moveable atau bisa digerakkan 360 derajat (dengan cara) diremot dari control room (ruang kontrol).” ujar Putu menjelaskan.

Pada kesempatan ini, kapolres Malang juga sempat meninjau pintu (gate) 13 yang menjadi lokasi sejarah 1 Oktober 2022 dan melihat langsung monumen tragedi Kanjuruhan. Saat meninjau bagian dalam stadion, Kapolres sempat membahas makna dari warna-warni kursi yang ada di tribun.

“Pemilihan wana, apa nih maknanya?” tanya Putu kepada project manajer.

“Kalau sebelumnya kita tu ada warna biru muda, biru tua. Tapi penambahan (warna) waktu rapat di Balaikota dengan keluarga korban ada penambahan warna merah sama kuning.” jawab Project Manajer menjelaskan.

Seperti kita ketahui, renovasi Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh PT Waskita Karya telah selesai 100 persen sesuai jadwal pada 31 Desember 2024. Proses serah terima telah dilakukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, dan siap digunakan kembali.

Vino Teguh Pramudya, Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya, memastikan seluruh proses renovasi telah rampung, termasuk penataan landscape dan pembangunan monumen seperti yang direncanakan.

“Renovasi sudah 100 persen selesai, dan telah melalui proses PHO (Provisional Handing Over) atau serah terima awal kepada 1Kementerian PUPR,” ujar Vino pada Jumat (10/01/2025).

Meski secara keseluruhan telah selesai, Vino mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelesaikan perbaikan kecil (defect) dari pekerjaan yang telah diselesaikan. Namun, stadion sudah bisa digunakan kapan saja, dengan syarat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, sebagai perwakilan pemerintah daerah, menandatangani Berita Acara Serah Terima Operasional.
Kepala Dispora Kabupaten Malang, M. Hidayat, membenarkan bahwa proses serah terima telah dilakukan sesuai jadwal, dan renovasi stadion selesai tepat waktu.

“Renovasi rampung dan diserahkan dari Waskita kepada PUPR pada 31 Desember 2024, sesuai target. Namun, penggunaannya baru akan dimulai setelah hasil rapat koordinasi,” jelas Hidayat. [Wien]