Kader PDI Perjuangan Harus Kerja Keras Menangkan Jokowi di Sumut

Ilustrasi/newmandala.org

Koran Sulindo – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memotivasi kader partainya di Sumatera Utara untuk bekerja keras memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Pasalnya, diam-diam, bahkan kader Partai Gerindra pun ada yang mendukung pasangan nomor urut 01 itu.

Hal itu disampaikan Djarot didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam rangka Safari Politik Kebangsaan III bersama lebih dari seribu orang pengurus cabang dan ranting DPC Kota Medan.

Djarot mengingatkan bahwa pertempuran pilpres sesungguhnya untuk Sumut sebenarnya ada di Kota Medan. Di pilpres 2014, Jokowi-JK kalah tipis dengan Prabowo-Hatta, dengan selisih 40 ribu suara. Kini, target dari DPC PDIP Medan adalah menang 55 persen

Kini, kader PDIP tak usah takut. Karena takkan lagi berjuang sendiri. Jokowi didampingi oleh Ma’ruf Amin, dan didukung parpol lainnya yang ada di Koalisi Indonesia Kerja. Bahkan, ada kader parpol yang ada di kubu Prabowo pun ada yang diam-diam mendukung Jokowi-Ma’ruf.

“Ada Demokrat, PAN, dan Gerindra pun sebagian. Diam-diam hatinya ke Pak Jokowi,” kata Djarot, Sabtu (15/12).

Dilanjutkannya, semua tahu bahwa Medan adalah salah satu sarang produsen isu hoax serta ujaran kebencian. Misalnya, dituduh bahwa Jokowi benci ulama Islam. Padahal, KH Ma’ruf Amin, cawapresnya Jokowi, adalah seorang rais aam PBNU dan Ketua Umum MUI.

“Kok malah Pak Jokowi dituduh anti alim ulama? Kalau bicara nilai keislaman, adu saja. Kiai Ma’ruf dan Sandiaga, pintar dan bagus mana agamanya? Diadu juga Pak Jokowi dan Prabowo,” katanya.

Djarot meminta agar kader di Medan meluruskan hoax-hoax. “Medan ini pengguna aktif nomor dua sosmed se-Indonesia,” kata Djarot. [CHA]