Koran Sulindo – Setelah hasil hitung cepat menyelesaikan perhitungannya dan menyatakan keunggulan Nomor Urut 01, calon presiden Joko Widodo menyatakan kemenangannya. Walau pada saat yang sama lawannya Prabowo Subianto menyatakan hal serupa dan mengeluhkan soal kecurangan yang meluas.
Hitung cepat Pemilihan Presiden 2019 dari berbagai lembaga survei seperti dilaporkan Channel News Asia, Kmais (18/4) menunjukkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin ebesar 55 persen. Angka ini memastikan jarak dengan suara Prabowo Subianto-Sandia Uno mencapai sekitar 10 persen.
Kendati mendapat protes dari Prabowo, hasil hitung cepat berbagai lembaga survei telah terbukti akurat dalam Pilpres 2014. Walau hasil resmi dari Pilpres ini baru akan diumumkan pada 22 Mei nanti. Kepada wartawan Jokowi mengaku mendapat ucapan selamat dari sekitar 22 kepala negara.
Ucapan selamat itu termasuk berasal dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Jokowi juga mengeluarkan pernyataan ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.
Jokowi juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menunggu hasil resmi dari KPU tentang Pilpres. “Kita harus menunggu hasil resmi. Tapi hasil hitung cepat dari 12 lembaga survei memberi hasil yang jelas. Perolehan suara Jokowi-Ma’ruf mencapai 54,5 persen, sementara Prabowo 45,5 persen,” kata Jokowi.
Secara terpisah, Prabowo kembali menyatakan kemenangannya untuk ketiga kalinya di kediamannya kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan. Ia mengaku memperoleh suara 62 persen dan timnya telah mengumpulkan bukti kecurangan. Kali ini, Prabowo didampingi Sandiga Uno dengan wajah yang agak tidak bersemangat. [KRG]