Jokowi-Trump Sepakat Tingkatkan Perdagangan Bilateral

Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Donald Trump/setpres

Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman.

Di bidang ekonomi, Presiden Jokowi menyampaikan kepedulian indonesia terhadap ekspor kelapa sawit untuk biodisel ke Amerika Serikat.

Presiden Jokowi juga menyampaikan  bahwa Indonesia mengimpor kedelai dalam jumlah yang besar. Karenanya, kedua presiden tersebut sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan.

Hubungan perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat saat ini sangat bervariasi, mulai dari kelapa sawit, kedelai sampai ke pesawat terbang.

Sementara itu, di bidang penanggulangan terorisme, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada komitmen Amerika Serikat untuk tidak memusuhi Islam dan bekerja sama dengan negara muslim untuk memerangi terorisme. Hal ini sesuai dengan hasil Riyadh Summit pada bulan Mei yang lalu yang dihadiri juga oleh kedua pemimpin tersebut.

“Berkurangnya pergerakan ISIS di Suriah dan Irak mengharuskan kita memberikan perhatian ekstra kepada pergerakan mereka di daerah lain, termasuk Asia Tenggara,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (8/7). Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela penyelenggaraan KTT G20 di Hamburg, Jerman.

“Penyerangan dan pendudukan grup teroris di Marawi, Filipina merupakan bukti meningkatnya ancaman terorisme,” imbuhnya.

Selain itu, Presiden Jokowi berharap kerja sama penanggulangan terorisme melalui pertukaran informasi intelijen, penghentian aliran dana, pemberdayaan masyarakat moderat dan penyebaran kontra narasi dapat dilakukan oleh kedua negara..

“Penyerangan dan pendudukan grup teroris di Marawi, Filipina merupakan bukti meningkatnya ancaman terorisme,” katanya.

Di bidang ekonomi, Presiden Jokowi menyampaikan kepedulian indonesia terhadap ekspor kelapa sawit untuk biodisel ke Amerika Serikat.

Presiden Jokowi juga menyampaikan  bahwa Indonesia mengimpor kedelai dalam jumlah yang besar. Oleh karenanya kedua presiden tersebut sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan.

Hubungan perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat saat ini sangat bervariasi, mulai dari kelapa sawit, kedelai sampai ke pesawat terbang.

Sementara itu, di bidang penanggulangan terorisme, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada komitmen Amerika Serikat untuk tidak memusuhi Islam dan bekerja sama dengan negara muslim untuk memerangi terorisme. Hal ini sesuai dengan hasil Riyadh Summit pada Mei yang lalu yang dihadiri juga oleh kedua pemimpin tersebut. [CHA]