Presiden Jokowi sebelum keberangkatan menuju Istanbul Turki, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12). (Foto: Humas Setkab/Jay)

Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo bertolak menuju Istanbul, Turki menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI), hari ini. KTT OKI berlangsung Rabu (13/12) besok.

“Saya akan menyampaikan penolakan kita, rakyat Indonesia atas pengakuan sepihak Amerika Serikat, dan meminta negara-negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan guna membela Palestina,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya yang disampaikan sebelum keberangkatan menuju Istanbul Turki, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12), seperti dikutip setkab.go.id.

Presiden dan rombongan dijadwalkan tiba kembali di tanah air pada Kamis (14/12) lusa.

KTT OKI itu membahas keputusan Amerika Serikat secara sepihak mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Yang jelas kalau OKI sudah memutuskan untuk segera bersidang, saya akan datang langsung di sidang OKI tersebut,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (7/12), seperti dikutip antaranews.com.

Indonesia juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera bersidang untuk membahas pengakuan sepihak AS itu.

Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS itu, dan meminta mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

“Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” kata Jokowi, dalam pernyataan persnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12), seperti dikutip setkab.go.id.

Presiden menegaskan dirinya dan rakyat Indonesia tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Latar Belakang

Pada 6 Maret 2016 lalu, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Ruang Kakatua Jakarta Hall Convention Center (JHCC), Minggu (6/3/2016).

Jokowi saat itu mengatakan Indonesia terus berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina. Indonesia juga akan mendukung penuh inisiatif serta terobosan yang akan dilakukan oleh Palestina untuk mengadakan konferensi internasional.

“Indonesia berharap, agar hasil KTT di Jakarta ini bisa dijadikan masukan yang konkret bagi mekanisme konferensi-konferensi selanjutnya,” kata Jokowi, seperti dikutip setkab.go.id.

KTT Luar Biasa ke-5 OKI di Jakarta, 6-7 Maret 2016 tersebut membahas Palestina dan Al-Quds Al Sharif.

“Presiden Mahmoud Abbas sangat berterima kasih sekali dengan Indonesia baik dalam penyelenggaraan KTT ini maupun dalam konsistensi Indonesia dalam memberikan dukungan penuh terhadap negara Palestina,” kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu juga dibahas sejumlah isu berkaitan dengan perbatasan, pemukiman ilegal, dan pengungsi Palestina yang berada di luar Palestina, serta masalah keamanan di zona-zona yang dikuasai Israel. [DAS]