Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo mengakui usulan jadwal pelantikan dirinya sebagai Presiden RI Periode 2019-2024 dimajukan dari 20 Oktober menjadi 19 Oktober adalah dari relawan.
“Saya kan dapat usulan banyak dari relawan, pak dimajukan, pak tanggal 19, tapi sekali lagi ini adalah wilayahnya dari MPR,” kata Presiden Jokowi, usai menghadiri Peringatan Hari Batik Nasional 2019, di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019), seperti dikutip setkab.go.id.
Menurut Jokowi, karena pimpinan MPR RI belum ada, kemungkinan baru besok akan ditetapkan.
“Saya belum bisa berbicara dengan pimpinan-pimpinan MPR yang ada. Apa yang mau dibicarakan MPR nya, pimpinannya belum ada,” katanya.
Sementara itu Sekertaris Kabinet, Pramono Anung, membantah pemberitaan yang menyebutkan Presiden Jokowi menginginkan jadwal pelantikan dirinya sebagai Presiden periode 2019-2024 dimajukan.
“Tidak. Tentunya Presiden memahami tentang ketatanegaraan,” kata Pramono, di ruang kerjanya, Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Rabu (2/10/2019), seperti dikutip setkab.go.id.
Menurut Pramono, yang menyampaikan informasi mengenai keinginan memajukan jadwal pelantikan bukan dari Istana.
“Tetap pelantikan sesuai dengan jadwal yang sudah diputuskan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Karena memang periodesasi DPR maupun periodesasi Presiden itu sudah fiks 5 tahunan. Tidak boleh maju sehari, tidak boleh mundur sehari,” kata Pramono.
Pramono mengatakan pelantikan Presiden RI periode 2019-2024 tetap berlangsung sesuai jadwal yang sudah diagendakan oleh KPU, yaitu pada 20 Oktober 2019.
Pelaksana Tugas
Sementara itu Presiden menetapkan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi pelaksana tugas (Plt) Menko PMK menggantikan Puan Maharani. Presiden juga menunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Plt Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), menggantikan Yasonna Laoly.
Puan mengundurkan diri dari jabatannya menyusul terpilihnya dirinya sebagai salah satu anggota DPR RI periode 2019-2024. Puan bahkan sudah dilantik sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024 dalam Rapat Paripura DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019) malam. [Didit Sidarta]