Ilustrasi/Antara

Koran Sulindo – Capres Joko Widodo mengajak agar semua masyarakat Indonesia tetap bersatu usai Pilpres 2019. Jokowi menyerukan agar kerukunan dan rasa persaudaraan harus terus dijaga.

Didampingi cawapres Ma’ruf Amin dan para pemimpin partai pendukung Jokowi juga meminta agar para pendukungnya tetap menunggu penghitungan resmi KPU.

“Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Setelah pileg dan pilpres menjalin merawat persatuan, kerukunan kita sebagai saudara sebagai setanah air,” kata Jokowi dalam konferensi persnya di Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta, Rabu (17/4).

Sementara para pendukung terus meneriakkan namanya, Jokowi juga menyampaikan  apresiasi terhadap KPU, Bawaslu dan DKPP. Pemilu serentak 2019 dinilai sudah berjalan dengan jujur dan adil.

“Dari indikasi exit poll dan juga quick count tadi kita sudah bisa dilihat, tapi kita harus bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi. Terima kasih juga kita sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan keamanan dan ketertiban sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata dia.

Jokowi menggelar konferensi pers setelah beberapa hasil hitung cepat yang telah dirilis berbagai lembaga survei mengunggulkan dirinya.

Seperti diketahui, hingga Rabu 17 April 2019 pukul 17.30 hitung cepat versi Litbang Kompas mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan kemenangan 54,18 persen dan 45.82 persen dengan sampel 76,05 persen dari total sampel.

Kemenangan Jokowi juga dirilis oleh Indobarometer  dengan perbandingan 53,9 persen dan 46,1 persen dengan suara masuk 77,58 persen. Sedangkan LSI Denny JA merilis kemenangan 53,9 persen dan 44,75 persen.

Sebelumnya, dalam pernyataan publiknya  Prabowo Subianto mengklaim memenangkan Pilpres 2019 versi hitung cepat mereka sendiri. Ia justru menuduh ada upaya-upaya curang dan penggiringan opini kekalahannya.

“Kita prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11.00, banyak pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya. Belum lagi yang ditemukan surat suara dicoblos 01,” kata Prabowo di kediamannya, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Mantan menantu Soeharto itu menyebut ada upaya dari lembaga-lembaga survei yang merilis hasil quick count.“Hasil exit poll kita di 5 ribu TPS kita menang. Dan hasil quick count kita menang 52,2 persen,” kata dia.

Tanpa didampingi pasangannya yakni Sandiaga Uno, Prabowo meminta seluruh relawannya agar mengawal kemenangan mereka dari TPS kelurahan hingga kecamatan. “Saya tegaskan di sini, ada upaya dari berbagai survei tertentu untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah,” kata Prabowo.

Ia juga meminta para pendukungnya agar jangan terpancing provokasi dan tidak bertindak anarkis. “Saya mengimbau pendukung-pendukung saya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis,” kata Prabowo.[TGU]