Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo meluncurkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1). Kebijakan ini memangkas biaya produksi IKM bisa ditekan hingga 25 persen.
Dalam dialog dengan para pengrajin, Presiden Jokowi mengingatkan aparat pemerintahannya agar yang diurus jangan yang gede-gede terus. Diakui mengurus yang kecil, yang menengah pusing, tapi keberpihakan itu harus.
“Yang gede sudah bisa mengurus dirinya sendiri, tapi yang kecil, yang menengah, juga harus diurus biar jadi yang gede. Tugasnya pemerintah itu,” kata Jokowi, di Boyolali, Senin (30/1).
Sebelumnya, Jokowi meresmikan Pasar Sambi, di Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Pemerintah menargetkan pembangunan 5 ribu pasar tradisional dari Sabang sampai Merauke dalam 5 tahun ke depan.
“Banyak sekali memang 5 ribu, itu banyak. Tapi itu target, kalau tidak nanti pasar rakyat akan kalah dengan pasar-pasar modern, mall, supermarket, hypermarket. Enggak mau, saya enggak mau, enggak mau,” kata Jokowi. [setkab.go.id/DAS]