Koran Sulindo – Andika Perkasa telah dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat, menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

Pelantikan terhadap lulusan Akademi Militer 1987 itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11).

Jokowi menilai Jenderal TNI Andika Perkasa layak diangkat sebagai KSAD karena, Andika merupakan sosok yang komplet lantaran pengalamannya memimpin sejumlah satuan di TNI.

“Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah jadi Pangdam, pernah jadi Komandan Paspampres, sebelumnya juga pernah di Penerangan TNI. Saya kira tour of duty-nya komplet,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Kepala Negara menegaskan, angkatan tidak jadi faktor utama dalam memilih pimpinan tertinggi di matra TNI AD tersebut.

“Ini bukan masalah dari muda atau tua, ya. Sekali lagi, semua ada hitung-hitungannya. Terutamanya, yaitu pengalaman, rekam jejak, khususnya pendidikan-pendidikan yang telah dijalani,” kata Jokowi.

Pengangkatan Andika, berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 97 TNI Tahun 218 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Selain itu, berdasarkan surat Keputusan Presiden nomor 98 TNI Tahun 2018 tentang Kenaikan Pangkat dalam Perwira Tinggi TNI, Presiden Jokowi juga menaikkan pangkat Andika dari bintang tiga atau Letnan Jenderal menjadi bintang empat atau Jenderal TNI.

Karir prajurit kelahiran 21 Desember 1964 ini tergolong cemerlang. Pada 8 November 2013, Andika Perkasa diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD, dan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pada 20 Oktober 2015, Andika Perkasa dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden menggantikan Mayjen Doni Munardo, dan juga mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Mayor Jenderal.

Di tahun 2016 ia diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura dan dipromosikan sebagai(Kodiklat) TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal 15 Januari 2018.

Enam bulan menjabat sebagai Dan Kodiklat TNI AD, Andika dipromosikan sebagai Pangkostrad menggantikan Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri.

Kini, di usianya yang ke 54, Andika Perkasa resmi menyandang jenderal bintang 4, setelah Presiden Jokowi melantiknya sebagai KSAD menggantikan Jenderal Moelyono.[SAE]