Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. UKP-PIP adalah lembaga non struktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Dasar hukum pembentukan lembaga itu adalah Peraturan Presiden (Perpres Nomor 54 Tahun 2017).
“UKP-PIP mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan,” bunyi Pasal 3 Perpres tersebut, seperti dikutip setkab.go.id.
Unit pelaksana UKP-PIP terdiri atas kepala dan 3 kedeputian, masing-masing Deputi Bidang Pengkajian dan Materi; Deputi Bidang Advokasi; Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi.
Deputi dibantu paling banyak 15 tenaga profesional, yang terdiri atas tenaga ahli utama, tenaga ahli madya; dan tenaga ahli muda.
UKP-PIP dibantu Sekretariat yang dipimpin Kepala Sekretariat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UKP-PIP, dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Kabinet.
“Masa tugas Pengarah dan Kepala mengikuti masa bakti Presiden,” bunyi Pasal 27 Perpres ini.
Pekan Pancasila
Sementara itu, merayakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 yang mulai tahun ini libur nasional, pemerintah mengadakan Pekan Pancasila.
Seperti diurilis situs setneg.go.id, Pekan Pancasila yang berlangsung 29 Mei hingga 4 Juni itu berisi berbagai kegiatan dipayungi satu tema besar, yakni “Saya Indonesia, Saya Pancasila”. Tema ini merupakan bentuk ekspresi bersama yang dibawakan dengan cara personal, untuk mengingatkan kembali bahwa Pancasila tidak hanya sebagai Dasar Negara, tetapi juga jati diri bangsa.
Presiden Jokowi beserta jajaran Kabinet Kerja akan mengadakan Upacara Bendera di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis besok.
Acara juga diwarnai “Pameran Pancasila” yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Dalam pameran tersebut akan ditampilkan arsip-arsip Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pameran yang terbuka untuk umum tersebut akan dilaksanakan di Museum Nasional dari 2 Juni hingga 8 Juni. [DAS]