Koran Sulindo – Usulan pembekuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu penolakan dari berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo. Ia memastikan dukungannya dan tidak akan membiarkan pelemahan KPK.
Ia bahkan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga KPK. Apalagi peran dan kewenangan lembaga tersebut memang untuk memberantas korupsi sehingga harus diperkuat. “KPK itu bersifat independen dan memiliki kewenangan untuk memeriksa seluruh pejabat negara,” kata Jokowi seperti dikutip antaranews.com pada Minggu (10/9).
Jokowi mengatakan, sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat, bahkan sangat dipercaya, KPK mesti diperkuat. Dengan begitu, percepatan pemberantasan korupsi dapat dilakukan. Terlebih korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang sudah sewajarnya diberantas dan dilawan.
Anggota Pansus KPK dari PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat sebelumnya mengusulkan pembekuan KPK karena ditemukan berbagai hal di tubuh KPK. Usulan itu berdasarkan pemyelidikian yang dilakukan Pansus sehingga perlunya pembenahan di tubuh KPK.
Ia juga meminta agar kewenangan KPK dikembalikan terlebih dahulu ke Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI. Setelah pernyataan itu menyebar, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meralat pernyataan anggotanya itu. PDI Perjuangan, kata Hasto, tidak dalam posisi meminta pembubaran atau pembekuan KPK.
PDI Perjuangan sedang mempersiapkan rekomendasi berdasarkan tugas KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi. Demikian Hasto. [KRG]