Koran Sulindo – Jepang telah merencanakan menggunakan kimono untuk Olimpiade Tokyo, sayang tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Namun, proyek itu akhirnya selesai, dan sekarang ada lebih dari 200 kimono yang dibuat khusus untuk dikagumi di setiap negara. Kami pilihkan beberapa untuk dinikmati seperti di bawah ini:
Kimono Indonesia menampilkan Borobudur dan pulau-pulau di Indonesia. Sebagian besar desain digambar dan dicat dengan pewarna merah putih yang berani, selaras dengan bendera Indonesia. Menurut situs resmi Kimono Project, “Ini adalah karya kolaborasi di mana proses lilin (malam) dilakukan di Pekalongan, daerah produksi batik Indonesia, sementara Yuzen yang dilukis dengan tangan, bordir, dan pemrosesan emas dilakukan di Kyoto.”
Bunga-bunga negara bagian Amerika Serikat semuanya diwakili dalam kimono AS bersama dengan semua simbol yang akrab seperti American Eagle, baseball dan sepak bola Amerika, Hollywood, dan dewi kebebasan yang sangat dihormati orang Amerika di atas segalanya.
Dasar dari kimono Selandia Baru adalah kanvas hitam untuk mewakili All Blacks — tim rugby nasional Selandia Baru. Di atas kanvas hitam adalah segala sesuatu yang dapat menggambarkan sifat Selandia Baru: burung, bunga, dan pakis perak yang mewujudkan semangat Selandia Baru. Negara ini juga menganggap pakis perak sebagai lencana kehormatan mereka.
Kimono yang sangat ungu dan merah muda di antara koleksi Olimpiade Jepang ini, adalah untuk Afrika Selatan mewakili perjuangan bangsa yang telah diatasi oleh rakyatnya. “Bunga Jacaranda dicetak dengan tujuh warna berbeda dengan menggunakan ‘teknik batik superposisi.” Ini juga terinspirasi oleh sejarah Afrika Selatan yang diibaratkan bunga berdebu yang mekar di daerah pegunungan yang tandus; tapi yang terpenting, kimono itu didedikasikan untuk Mantan Presiden Nelson Mandela dan Mantan Presiden Declark yang berjuang melawan diskriminasi rasial dan dianggap sebagai pahlawan.
Kimono Zambia mewakili 73 suku di negara itu dengan 73 bintang dan hati. Menampilkan juga elang ikan Afrika yang dicat emas di bagian depan lengan baju; tetapi yang lebih mencolok adalah warna bendera nasional di seluruh kimono. Hitam mewakili rakyat Zambia, merah mewakili perjuangan untuk kebebasan, oranye mewakili mineral yang kaya, dan hijau mewakili sumber daya alam.
Kimono Kroasia memiliki delapan bagian yang dilukis dengan hati-hati dengan metode pewarnaan tradisional sejak abad kedelapan. Juga menunjukkan situs Warisan Dunia UNESCO dan tempat-tempat wisata populer seperti Kota Tua Dubrovnik, Katedral Zagreb, dan Taman Nasional Danau Plitvice.
Salah satu kimono favorit adalah kimono Yunani, tempat lahirnya Olimpiade. Kimono ini secara sempurna merangkum peradaban kuno dengan desain seperti Parthenon, huruf Yunani, zaitun, acanthus bunga nasional, dan merpati dengan latar belakang biru cerah. Merpati dipercaya sebagai lambang perdamaian, sedangkan burung hantu tunggal merupakan lambang kecerdasan. [NOE]
(disadur bebas dari “Japan Created a Kimono for Every Nation at the Tokyo 2020 Olympics!” / Sumber foto TripZilla.com)