Ketidaksabaran masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya warga Banjarmasin dan sekitarnya menggunakan Jembatan Sei Alalak, akhirnya tuntas pada Kamis 21 Oktober 2021. Presiden RI Joko Widodo meresmikan jembatan yang melintasi Sungai Barito itu. “Alhamdulillah … hari ini kita resmikan”, ujar presiden.
Jembatan yang dibangun dengan biaya IDR 278 miliar, memiliki panjang 850 m dan lebar 20 m dan berjenis cable stayed itu, dibangun dengan teknologi tinggi. “Mampu bertahan Insya Allah sampai 100 tahun”, harap presiden.
Presiden ingin jembatan itu perkuat konektivitas antar wilayah di KalSel, melancarkan arus transportasi antardaerah, membuat lebih efisien biaya logistik, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya, dan menciptakan sentra-sentra ekonomi baru.
“Dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat”, pesan presiden. [* Iwan Kamah]
