Empat orang tertimbun jembatan roboh di Desa Upomela, Kecamatan Bongomem, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (29/6/2024). Dari empat korban, tiga orang berhasil selamat, sementara satu orang bernama Ali Paneo (46), warga Upomela, ditemukan tewas.
“Tadi siang pukul 10.40 Wita, petugas komunikasi menerima informasi dari Fingki, seorang potensi SAR, warga Desa Upomela, yang melaporkan pada 09.30 Wita jembatan di Desa Upomela runtuh.
Empat korban jatuh tertimbun reruntuhan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Gorontalo, Heriyanto, saat dihubungi, Sabtu.
Setelah mendapat laporan, tim SAR langsung menuju lokasi dan tiba pada pukul 11.50 Wita. Petugas kemudian menggali secara manual lokasi korban tertimbun. Pada pukul 12.55 Wita, tim SAR menemukan satu orang dalam keadaan meninggal. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.
Jembatan yang putus di Desa Upomela ini menghubungkan Desa Tohupo, Batuloreng, Molanihu, dan Liyodu di Kecamatan Bongomeme. Asisten Administrasi Umum Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome, yang berada di lokasi menyampaikan apresiasi kepada tim SAR yang telah bekerja optimal hingga korban cepat ditemukan. Haris juga mengunjungi keluarga korban di Desa Upomela untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah ini.
Operasi SAR gabungan ini didukung oleh delapan orang dari tim Rescue KanSAR Gorontalo, dua orang anggota Polsek Bongomeme, dua orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, dua orang dari Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Gorontalo, serta empat orang dari Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) dan masyarakat setempat. [UN]