MALANG, KORAN SULINDO — Menindaklanjuti adanya Surat Permohonan Sosialisasi dan Penegasan Larangan Tandang (Larangan Away) bagi suporter tim tamu yang dikirim manajemen Persib Bandung kepada manajemen Arema FC. Pihak Kepolisian Resor Kota Malang dan Kepolisian Resor Kota Bandung kembali menggelar pertemuan di Mapolresta Malang, Senin, 19 Agustus 2024.
Hadir dalam pertemuan ini adalah perwakilan manajemen Arema FC yang diwakili oleh Sam Tjiptadi Poernomo, perwakilan Presidium Aremania Utas, yang diwakili Sam Simon Zakaria Novianto, dan beberapa Aremania, seperti Sam Achmad Ghozali, Sam Ngombek, Sam Dian koclok, Sam Irul, Sam Arman dan Sam Roffi.
Pertemuan pagi tadi berjalan lancar dalam suasana kekeluargaan, dan berhasil menghasilkan beberapa kesepakatan. Pihak Kepolisian Polresta Bandung, Polresta Malang, Manajemen Arema FC, Presidium Aremania Utas dan Aremania yang hadir sepakat untuk tidak melakukan tour away ke Bandung, guna menjaga situasi keamanan pada saat laga nanti di Bandung dengan aman dan kondusif.
Seperti kita ketahui, salah satu laga big match BRI Liga 1 pekan ke-3 akan tersaji di akhir Minggu ini dengan mempertemukan juara BRI Liga 1 2023/24 – Persib Bandung dan Juara Piala Presiden – Arema FC di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 25 Agustus 2024.
“Semua tadi telah sepakat untuk tidak berangkat mendukung tim ke Bandung.” jelas Sam Simon.
Hal senada juga ditegaskan Sam Achmad Ghozali saat ditemui. “Iya benar. Tadi Kepolisian Polresta Bandung hadir di Polresta Malang Kota untuk melakukan pertemuan dengan perwakilan Arema FC dan perwakilan Presidium Aremania Satu Utas dan perwakilan Aremania” kata Sam Aka, sapaan akrab Achmad Ghozali.
“Intinya kami semua sepakat untuk tidak melakukan tur away ke kota Bandung pada tanggal 25 Agustus (2024) mendatang, demi menjaga kekondusifan dan keamanan di suatu wilayah (Bandung).” lanjut Sam Aka.
“Tentunya teman-teman Aremania bisa menahan diri dan menerima ini semua karena ini untuk kebaikan bersama. Dan tentunya ini masih dalam larangan away seperti yang dikeluarkan PSSI yang mana harus kita taati bersama.” ujar Sam Aka.
“Untuk itu kami berharap teman-teman Aremania bisa nonton di omah dewe-dewe ae (di rumah masing-masing). Oyi Sam?” tutup Sam Aka. [Wien]