Jelang Kedatangan Cawapres 01, Polda Kalsel Optimalkan Fungsi Intel

Koran Sulindo – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan, Irjen Yazid Fanani akan mengoptimalkan fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas jelang kedatangan Cawapres No 01 KH Ma’ruf Amin ke Kota Banjarmasin pada 24-27 Januari 2019 mendatang.

“Tingkatkan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas,” kata Yazid, Kamis (17/1/2019).

Menurut Yazid situasi politik menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden meningkat, namun tetap kondusifitas serta masih cukup terjaga dengan baik di wilayah Kalsel.

Guna memantapkan pengamanan kampanye Ma’ruf Amin, Polda Kalsel juga melakukan gladi bersih yang dipimpin Kepala Biro Operasi Polda Kalsel, Kombes Isdiyino yang dihadiri pejabat utama.

Dalam rapat tersebut membahas langkah-langkah pengamanan. Isdiyino berharap seluruh personel yang terlibat pengamanan agar mempersiapkan diri.

Kapolda Kalsel, Irjen Yazid Fanani pada hari ini, juga memimpin langsung rapat koordinasi  pengamanan logistik di Aula Rupatama Mapolda Kalsel.

Dalam arahannya menyambut baik pelaksanaan Rakor pada hari ini yang merupakan bagian dari kesiapan bersama untuk mendapatkan informasi terkini dan sekaligus untuk mematangkan rencana operasi yang telah disusun.

Kapolda Kalsel mengimbau untuk menyiapkan rencana dan personel pengawalan maupun pengamanan pada tiap tahapan meliputi kotak suara, serta cek dan ricek kesiapan sarana prasarana.

Selain itu juga perlu membangun dan tingkatkan koordinasi komunikasi dan integritas dengan KPU dan Bawaslu beserta seluruh stakeholder lainnya guna kelancaran Pengamanan Logistik Pemilu.

“Saya berharap para Pejabat Instansi terkait serta peserta Rakor dapat memberikan gambaran umum rencana masing-masing serta pola yang akan dilakukan sehingga hasil rapat diintegrasikan dan diserasikan dalam sebuah kerangka rencana,” ucapnya.

Sementara itu Ketua KPU Provinsi Kalsel, Edy Ariansyah dalam arahannya juga memberikan apresiasi kepada Polda Kalsel karena cepat merespon, cepat tanggap dan antisipasi terhadap rangkain pelaksanaan Pemilu 2019.

Dia mengatakan momentum Rapat ini KPU sebagai Penyelenggara dan Polri sebagai stakeholder kunci dalam Pengamanan Pemilu baik distribusi logistik, tahapan serta perhitungan suara.

“Dalam waktu dekat Kalimantan Selatan (Kalsel) akan kedatangan kunjungan Cawapres Nomor Urut 1 KH. Ma’aruf Amin, maka pentingnya menjaga nentralitas,” tuturnya.

Selain berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, Kapolda Kalsel juga melakukan silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat dan lintas agama.

Ia menemui KH Ahmad Zuhdiannoor atau yang lebih dikenal Guru Zuhdi.

Yazid ditemani pejabat utama Polda Kalsel datang ke kediaman Guru Zuhdi di Jalan Surgi Mufti belakang Mesjid Jami Banjarmasin.

Ia menyebut silaturahmi itu dilakukan untuk menjaga persatuan untuk keselamatan masyarakat Indonesia. Menurutnya, hubungan Pemerintah dengan Polri dan TNI serta Ulama dan umat Islam penting untuk dijaga.

Lebih lanjut dijelaskan silaturrahmi kepada ulama ini untuk memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam wadah NKRI serta juga untuk mempererat persatuan menjelang Pemilu 2019 di mana masyarakat memiliki pilihan masing-masing.

“Memupuk kesatuan dan persatuan. Penting, apalagi situasi menjelang Pemilu. Pemilu ini kan terjadi polarisasi masyarakat, terpisah, karena ada pilihan masing-masing,” katanya.

Dia berharap jangan sampai perbedaan pilihan lantas menjadi hilang pertemanan, persaudaraan. Pemilu adalah pesta demokrasi yang menyenangkan, bukan ancaman justru jadi pemersatu.

“Untuk itu, kita rapatkan barisan antara Pemerintah, Polri, TNI dan Ulama serta seluruh umat agar kondusif,” katanya.(YMA/TGU)