Koran Sulindo – Jejak Amerika Serikat (AS) menjadi sponsor kudeta di Amerika Latin telah merentang panjang. Tidak hanya di Venezuela. Jejaknya terdapat di seluruh negara yang ada di Amerika Latin dan telah dimulai sejak abad ke-19.
Seperti dituliskan Global Research, AS disebut selalu terlibat dalam urusan dalam negeri seluruh negara yang ada di Amerika Latin. Dan intervensi AS itu acap kali atas nama kepentingannya atau mendukung pasukan yang berhaluan kanan atau “kiri” menghadapi sayap kiri dan pemimpin demokratis populer.
Khusus untuk Venezuela, jejak AS setidaknya telah tampak pada kudeta terhadap Hugo Chavez di 2002. Sementara, jika dihitung untuk negara-negara di Amerika Latin dalam dua dekade terakhir, di samping Venezuela, jejak AS mensponsori sebuah kudeta terjadi di Honduras pada 2009.
Ketika AS lewat Donald Trump menegaskan dukungannya terhadap Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela, sekali lagi membuktikan keterlibatan AS dalam urusan dalam negeri negara-negara di Amerika Latin. Berikut ini beberapa jejak AS dalam mensponsori kudeta di sebuah negara di Amerika Latin sejak abad ke-19:
– 1846: AS menyerang Meksiko dan merebut Kota Meksiko pada 1847. Sebuah perjanjian damai sepihak ditandatangani dengan setengah wilayah Meksiko menjadi bagain dari AS.
– 1903: AS menciptakan rekayasa kemerdekaan Panama dari Kolombia dan mendapatkan hak berdaulat atas zona dimana Terusan Panama menjadi penghubung rute pengiriman Atlantik dan Pasifik.
– 1903: Selepas Perang Spanyol – Amerika, Kuba dan AS menandatangani “perjanjian” yang memungkinkan kontrol AS atas urusan Kuba. Sejak itu AS mendirikan pangkalan ankatan lautnya di Teluk Guantanamo.
– 1954: Sebuah kudeta yang disponsori CIA mampu menggulingkan Presiden Guatemala Jacobo Arbenz.
– 1961: AS mendukung invasi Teluk Babi sebagai upaya menggulingkan pemimpin Kuba, Fidel Castro. Tapi, invasi itu gagal menggulingkan Fidel.
– 1964: Presiden Brasil Joao Goulart yang berhaluan kiri digulingkan dalam sebuah kudeta yang disponsori AS. Setelah rezim militer, pemimpin boneka AS berkuasa hingga 1980-an.
– 1973: Kudeta militer yang didukung AS untuk menggulingkan Presiden Cile Salvador Allende. Setelah itu, Jenderal Augusto Pinochet berkuasa secara brutal.
– 1980-an: Pemerintahan Reagan mendukung kelompok anti-komunis melawan pemerintahan Nikaragua.
– 2002: Kudeta 2 hari yang berhasil menggulingkan Presiden Venezuela Hugo Chavez. Namun, Chavez kembali berkuasa setelah didukung oleh rakyat.
– 2009: Kudeta militer yang didukung AS di Honduras berhasil menggulingkan Presiden Honduras Manuel Zelaya. [KRG]