Koran Sulindo – Ketua Non-aktif DPP PDI Perjuangan yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dinilai sebagai salah satu alumni terbaik Universitas Indonesia yang dapat dijadikan calon presiden atau calon wakil presiden. Demikian diungkapkan Ketua Umum Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (Solusi UI) Sabrun Jamil. Yang namanya juga digadang-gadang Solusi UI adalah Yusril Ihza Mahendra, Chairul Tanjung, dan sejumlah alumni lain UI.
“Mereka semua adalah tokoh-tokoh dan profesional di tingkat nasional. Mereka pantas diberikan kepercayaan dan tanggung jawab mengelola dan membawa negara ini ke arah yang lebih baik,” ujar Sabrun, seperti dikutip republika.co.id.
Sebelumnya, Puan Maharani sendiri pada 23 Maret 2018 lalu pernah mengatakan, PDI Perjuangan telah memiliki nama yang akan diusulkan untuk dipasangkan dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Namun, Puan tidak menyebut siapa saja calon wakil presiden yang akan diajukan PDI Perjuangan itu.
Nama Puan justru disebut Ketua DPP bidang Pemuda dan Olahraga PDI Perjuangan Sukur Nababan sebagai proritas utama yang akan diajukan partai itu sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi. “Tentu Mbak Puan sebagai kader PDI Perjuangan menjadi salah satu skala prioritas,” ungkap Sukur kepada wartawan, Kamis kemarin (19/4).
Kendati demikian, tambahnya, seluruh nama calon wakil presiden yang masuk, baik dari internal maupun partai koalisi, akan digodok bersama. Untuk syarat dan kriteria, menurut Sukur, yang paling utama memahami ideologi Pancasila dan perjuangan Bung Karno.
Sekarang ini, PDI Perjuangan bersama partai koalisi pendukung Jokowi belum mengambil keputusan. PDI Perjuangan juga masih fokus memenangkan seluruh kader yang berlaga sebagai calon kepala daerah di 171 daerah dan menyiapkan calon anggota legislatif yang kuat, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Soal nama Puan yang akan menjadi prioritas sebagai calon wakil presiden itu dibenarkan oleh politisi senior PDI Perjuangan, Emir Moeis. Diungkapkan Emir, selain Puan, PDI Perjuangan juga telah menyiapkan sejumlah kader lainnya yang akan diajukan sebagai calon wakil presiden.
“Mereka antara lain Mohammad Rizki Pratama, Muhammad Prananda Prabowo, Pramono Anung, Hasto Kristiyanto, Tjahjo Kumolo, dan Yasonna Laoly. Yang pasti, PDI Perjuangan akan mendukung dan memberi kesempatan kepada kader-kadernya untuk memberikan bakti terbaiknya bagi Ibu Pertiwi. Apalagi, sepanjang masa Reformasi, PDI Perjuangan hanya baru mengajukan dua tokohnya dalam pemilihan presiden, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo,” ungkap Emir, yang juga Pendiri dan Pemimpin Umum Koran Suluh Indonesia di Jakarta, Jumat (20/4). [PUR]