PRESIDEN RI Joko Widodo berunding dengan PM Australia Scott Morrison di Hotel Splendid Royal, Roma, Italia, Sabtu 30 Oktober 2021. Tiga hal pokok dibahas dalam pertemuan bilateral itu:
(1) Dukungan Vaksinasi Australia
Australia telah mengirim 1,2 juta dosis vaksin minggu lalu. “Kami sambut baik rencana kedatangan 10,5 juta dosis vaksin”, ucap Presiden Joko Widodo. Positive rate di Indonesia mencapai di bawah 1% dan 185 juta dosis vaksin telah disuntikkan dengan menjaga protokol kesehatan. Kondisi ini berpeluang memulihkan ekonomi, termasuk pariwisata.
(2) Vaccinated Travel Lane
Presiden mengusulkan dibentuk vaccinated travel lane (VTL) antara kedua negara dan kerja sama saling pengakuan sertifikat vaksin. Menteri luar negeri dua negara sudah berkomunikasi tentang VTL. “Mudah-mudahan VTL dan pengakuan sertifikat vaksin dapat segera diselesaikan”, harap presiden RI.
(3) Ekonomi Hijau dan Transisi Energi
Kedua negara sudah melakukan Joint Statement on Cooperation on the Green Economy and Energy Transition. Kerja sama ini sejalan dengan semangat kepemimpinan Indonesia dalam G20 pada 2022 nanti. Indonesia akan mendorong kerja sama di sektor digital, transisi energi dan inklusi keuangan.
Presiden memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan. Sedangkan pada transisi energi, Indonesia akan memastikan ketersediaan teknologi rendah karbon dengan harga terjangkau. Untuk inklusi keuangan, presiden RI akan fokus pada soal UMKM dan peran perempuan.
“Saya harap dukungan kuat Australia bagi ketiga usulan Indonesia tersebut”, harap presiden RI yang mengundang secara langsung kehadiran PM Morrison di KTT G20 di Bali, 30-31 Oktober 2022. [Iwan Kamah]