Koran Sulindo – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelorakan semangat kader partainya di Kabupaten Cianjur untuk mengabarkan berbagai langkah Pemerintahan Joko Widodo dan partai dalam memajukan kesejahteraan rakyat.
“Jokowi selalu sibuk bekerja demi rakyat, tidak seperti calon pemimpin lainnya,” kata Hasto, dalam Safari Kebangsaan sekaligus berkonsolidasi untuk pemenangan Pemilu 2019, di Aula Hotel Bintang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/2/2019).
Menurut Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan bahwa berpolitik harus dengan kemanusiaan. Dan itu diwujudkan juga lewat kebijakan politik yang mengangkat harkat kemanusiaan rakyat Indonesia.
Di Kabupaten Cianjur, alamnya yang indah dan produk sayur mayurnya luar biasa. Namun sayang komoditas itu belum bisa diekspor ke luar negeri yang tentu akan mengangkat lagi kesejahteraan rakyat. Pasalnya adalah di infrastruktur.
“Nah untuk itu, kendala infrastruktur pun akan segera diatasi. Kebijakan Pak Jokowi kita lihat di Cianjur ini, tolong disampaikan kepada rakyat, akan segera dibangun jalur kereta api di Jawa Barat dan direaktivasi kembali Cianjur-Bandung,” kata sekertaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin itu.
Jalur kereta akan diteruskan hingga ke Bandara Kertajati, Majalengka, yang baru dibangun. Dengan itu, akses dan mobilitas akan semakin terbuka.
“Jadi, kalau ada bandara, sayur mayur di sini bisa diekspor, dan inilah kepedulian Pak Jokowi. Yang di sana debat saja menari, sementara kalau Pak Jokowi tiada hari tanpa kerja,” katanya.
Tak hanya itu, kelanjutan pembangunan jalur Puncak 2 juga segera direalisasikan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jalur Puncak 2 ini akan makin membantu eksistensi pariwisata di daerah Cipanas dan Cianjur.
“Karena itulah, saudara-saudara sekalian sampaikan kebijakan-kebijakan Pak Jokowi tersebut,” katanya.
Menurut Hasto, listrik juga menjadi perhatian Jokowi, karena listrik juga cermin pencapaian peradaban kita.
Selain itu, PDIP juga memberi perhatian pada kerapnya wilayah selatan Propinsi Jabar dilanda bencana. Baik longsor, gempa, maupun potensi tsunami.
Yang pertama dilakukan tentunya terus menjaga agar lingkungan hidup dijaga, hutan tak boleh asal ditebang. Untuk menghadapi tsunami, kata Hasto, pihaknya sudah berkirim surat secara resmi.
“Kami mengirimkan surat khusus agar lima alat pendeteksi tsunami yang terpasang di Laut Selatan Cianjur Jawa Barat yang masih rusak untuk segera dapat diperbaiki,” kata Hasto.
Perhatian khusus juga diberikan soal bagaimana mitigasi bencana diperbaiki, mencegah persoalan korupsi pendidikan hingga pungutan liar di sekolah. DPP PDIP Jawa Barat akan bergotong royong membangun sekolah yang rusak di Desa Muara, Cikaduk.
“Karena bagaimanapun, Cianjur harus mengejar ketertinggalannya. Sekolah-sekolah rusak tidak bisa dibiarkan, karena disitulah pusat penggemblengan anak-anak muda,” katanya.
Sekjen PDI Perjuangan itu juga langsung memerintahkan para pimpinan DPRD Cianjur dari PDIP yang hadir untuk bekerja secepatnya menangani masalah itu.
“Demikian juga terkait dengan demam berdarah, harus ada fungsi pencegahan untuk itu. Sebab inilah watak politik yang membangun kemanusiaan itu,” kata Hasto.
Dalam rombongan Safari Kebangsaan VII, Hasto ditemani Wasekjen PDIP yang juga Jubir TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin Ahmad Basarah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanuddin, dan Wasekjen Bamusi Nova Andika. [CHA/DAS]