Koran Sulindo – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan salah satu kriteria calon wakil presiden pendamping Joko Widodo harus sosok yang rajin turun ke masyarakat.
“Ciri kepemimpinan adalah dia bergerak ke bawah. Dia harus memahami siapa yang dipimpinnya,” kata Hasto, di gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (14/3/2018), seperti dikutip antaranews.com.
PDIP mempertimbangkan cawapres pendamping Jokowi dari kalangan partai politik, karena parpol menjalankan fungsi kaderisasi kepemimpinan.
“Bagi PDI Perjuangan alangkah lebih baiknya mereka melalui kaderisasi internal partai politik,” kata Hasto
Cawapres dari kalangan parpol memiliki kekuatan kolektif yang akan memperkuat kekuatan riil kepemimpinan Jokowi.
Namun PDI Perjuangan selalu membuka ruang bagi hadirnya kepemimpinan dari parpol maupun dari luar parpol yang dinilai memiliki kualifikasi kepemimpinan yang baik.
PDIP tetap tidak membedakan latar belakang untuk sosok capres dan cawapres, baik dari unsur partai atau non partai. PDIP membuka kesempatan bagi siapa pun warga negara untuk menjadi calon pemimpin.
“Ya sekali lagi tidak ada dikotomi bagi PDIP, karena parpol juga berdedikasi untuk negara. Semua terpanggil sebagai pemimpin untuk bangsa juga memiliki komitmen sama,” kata Hasto. [DAS]