Koran Sulindo – Pasangan Hasanah (Tb Hasanuddin-Anton Charliyan) meyakini Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 di Gedung Sabuga Bandung, malam nanti, akan meningkatkan elektabilitas mereka.
Ketua Tim Media Budiana mengatakan Hasanah akan tampil total menyajikan visi-misi dan tujuh program unggulan.
“Diharapkan hal tersebut dapat ditangkap oleh masyarakat yang menonton tayangan debat kandidat sehingga warga melirik dan mau memenangkan Pasangan Hasanah,” kata Budiana, di Bandung, Senin (12/3/2018), seperti dikutip antaranews.com.
Menurut Budiana, elektabilitas Hasanah saat ini terus naik hingga 50 persen.
“Alhamdulillah tren kita semakin positif, naik sekitar 50 persen. Lalu tingkat akseptabilitas calon pemilih kepada pasangan Hasanah juga semakin bagus. Ini menandakan upaya dan mesin partai berjalan baik. Mudah-mudahan setelah acara debat kandidat ini, minimal ada kenaikan elektabilitas di angka lima hingga 10 persen lah untuk pasangan Hasanah,” kata Budiana.
Hiburan
Sementara itu, KPU Provinsi Jawa Barat menyatakan debat kandidat pertama Pilgub 2018 malam ini akan lekat dengan unsur hiburan.
“Selain debat paslon, tim pendukung akan menampilkan art performance, sehingga kening pun tidak perlu mengerut dan masyarakat bisa menerima acara dengan suka cita,” kata Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, di Bandung, Senin (12/3/2018), seperti dikutip jabar.antaranews.com.
Substansi acara debat kandidat adalah mengeksplorasi gagasan kandidat untuk membangun Jawa Barat, yang dikemas dalam suasana berbeda.
Tema yang diangkat dalam debat pertama ini adalah hukum, ekonomi, politik, dan pemerintahan.
Materi pertanyaan untuk setiap pasangan disusun 18 pakar dan guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat.
Format Berbeda
Debat malam ini juga sedikit berbeda dengan debat kandidat sebelumnya dalam Pilkada Jabar. Selain akan ada adu argumen, para kandidat dan pendukungnya diberi kesempatan tampil setelah segmen pertanyaan dan tanggapan.
Komisioner KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih, mengatakan performa pendukung kandidat tersebut akan menyemarakan debat. KPU Jabar telah menyusun 6 segmen debat yang akan dikendalikan moderator, Rosiana Silalahi.
“Enam segmen itu pemaparan visi dan misi, pertanyaan dari moderator, tanggapan kandidat, performa kandidat dan pendukungnya, pertanyaan undian, dan diakhiri oleh pernyataan penutup,” kata Nina, di Bandung, Minggu (11/3/2018), seperti dikutip pikiranrakyat.com.
Dalam ajang debat tidak ada panelis yang akan memberikan pertanyaan kepada kandidat.
“Nanti pun undian pertanyaan sudah disediakan. Kandidat tinggal memilih untuk siapa pertanyaan ditujukan,” kata Nina.
Panitia menyediakan 1.600 kursi atau masing-masing 400 kursi untuk setiap pasangan calon dan 300 kursi undangan.
Debat kandidat kedua dan ketiga akan dilaksanakan di Karawang dan Cirebon. [DAS]