Hasanah Gunakan Strategi dari Pintu ke Pintu Menangi Pilkada Jabar

Ilustrasi/pdiperjuangan.id

Koran Sulindo – Calon Gubernur Jawa Barat Tb Hasanuddin dan pasangannya Ccalon wakil gubernur Anton Charliyan (pasangan Hasanah) akan turun ke lapangan, menggunakan strategi dari pintu ke pintu (door to door) untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018.

“Saya melihat, selama Ramadhan ini tiga pasangan calon gubernur lainnya jarang turun ke lapangan. Inilah yang akan dimanfaatkan untuk merebut dukungan warga. Sehingga kita lakukan strategi door to door,” kata Kang Hasan di Kota Bandung, Minggu (3/6/2018).

Hasanuddin yang akrab Kang Hasan itu juga siap mengerahkan saksi dan relawan untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat. Menurut dia, 4.500 relawan siap memenangkan Pasangan Hasanah dan tugas utama setiap relawan adalah merekrut 100 orang.

“Sehingga total bakal ada 450 ribu orang yang door to door sampai hari pemilihan,” kata Kang Hasan.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan strategi door to door dilakukan dengan cara datang langsung ke rumah penduduk untuk kemudian menunjukan foto TB Hasanuddin dengan Anton Charliyan dalam selebaran.

“Jadi cara lain kalau tidak cukup kertasnya bisa pakai handphone untuk menunjukkan calon Pilgub,” kata Hasto.

PDIP menyiapkan 74.944 orang saksi untuk pemenangan Hasanah.

“Nantinya itu saksi-saksi tersebut disiapkan di setiap TPS, dibantu koordinator saksi di tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan,” kata Ketua Tim Pemenangan Hasanah Abdy Yuhana, di Bandung, Minggu (3/6/2018)..

Jumlah kecamatan di Jawa Barat sebanyak 627 buah, sedangkan desa/kelurahannya sebanyak 5.975 buah.

Himpun Dana

PDI Perjuangan berhasil menghimpun dana secara gotong royong dari seluruh kader hingga bakal calon anggota legislatif sebesar Rp5 miliar untuk pemenangan pasangan Hasanah.

“Kami gotong royong hari ini, kan dari dana Rp5 miliar itu sebagian juga dari gotong royong DPP, tapi itu sekitar 30 persen, yang lain spontan terkumpul Rp5 miliar. Tentu ini akan kami laporkan dalam keuangan pasangan calon,” kata Hasto.

Sebelumnya, rapat konsolidasi PDIP untuk Pilkada Jabar memutuskan seluruh pengurus partai, kader dan simpatisan akan bergerak seirama memenangkan Pasangan Hasanah pada Pilgub Jawa Barat 2018 dengan semangat gotong royong.

“Semangat untuk memenangkan Pilkada Serentak 2018 sangat tinggi bagi kader PDIP karena kita melihat bahwa radikalisme, terorisme menjadi ancaman yang nyata sehingga kami berkomitmen betul mengingat pemimpin bangsa ini digembleng di kota ini,” kata Hasto. [CHA/DAS]