Manfaat susu. (Foto: Pexels)

Setiap tanggal 1 Juni, dunia memperingati World Milk Day atau Hari Susu Sedunia. Inisiatif ini digagas oleh Food and Agricultural Organization (FAO), sebuah organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang pangan dan pertanian.

Maka, di saat bangsa Indonesia merayakan Hari Lahir Pancasila, masyarakat global pun turut memiliki sesuatu yang layak dirayakan, keberadaan susu sebagai salah satu sumber pangan bergizi paling penting di dunia.

Ada banyak jenis susu yang tersedia di dunia, mulai dari susu sapi murni hingga susu nabati seperti susu almond, kedelai, dan kelapa. Susu sapi juga bisa dibedakan berdasarkan kandungan lemaknya, seperti susu penuh, rendah lemak, dan skim. Selain itu, ada susu yang telah diproses, seperti susu UHT, pasteurisasi, dan evaporasi.

Sejarah Hari Susu Sedunia

Peringatan Hari Susu Sedunia pertama kali diumumkan oleh FAO pada tahun 2001. Tanggal 1 Juni dipilih karena bertepatan dengan perayaan hari susu nasional di sejumlah negara, sehingga menjadi momen yang ideal untuk merayakan kontribusi global susu terhadap kesehatan dan ketahanan pangan.

Di Indonesia sendiri, Hari Susu Sedunia mulai dirayakan sejak tahun 2009. Sejak saat itu, berbagai kegiatan edukatif dan promosi gizi kerap dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi susu, terutama bagi anak-anak dan remaja dalam masa pertumbuhan.

Tujuan utama dari Hari Susu Sedunia adalah untuk menyosialisasikan manfaat susu bagi kesehatan serta peran pentingnya dalam sistem pangan global. Melalui kampanye ini, FAO ingin menyoroti bagaimana industri susu tak hanya menyediakan gizi yang dibutuhkan masyarakat, tetapi juga berupaya untuk lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya.

Pada peringatan tahun 2023, misalnya, fokus kampanye ditujukan pada upaya industri susu dalam mengurangi dampak lingkungan sambil tetap memproduksi susu yang sehat dan berkualitas. Langkah ini menunjukkan keseriusan pelaku industri susu dalam mendukung keberlanjutan, sejalan dengan tantangan perubahan iklim yang dihadapi dunia saat ini.

Menurut FAO, hingga saat ini setidaknya 40 negara aktif merayakan Hari Susu Sedunia. Jumlah ini terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya susu dalam kehidupan sehari-hari.

Susu dan Segudang Manfaatnya

Susu telah lama dikenal sebagai minuman yang kaya akan nutrisi. Di dalamnya terkandung protein, kalsium, kalium, fosfor, zat besi, vitamin A, B, B12, karbohidrat, hingga berbagai mineral penting lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat susu bagi kesehatan:

1. Menguatkan Tulang

Kandungan kalsium dalam susu berperan besar dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Konsumsi rutin dapat mencegah osteoporosis di usia lanjut.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Susu mengandung kalium yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan menjaga fungsi jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Meningkatkan Imunitas

Vitamin dan mineral dalam susu dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

4. Menjaga Kesehatan Gigi

Kalsium dan fosfor di dalam susu berkontribusi dalam menjaga kekuatan gigi serta melindungi lapisan email dari kerusakan.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Vitamin B12 serta asam lemak B6 dan B9 yang terkandung dalam susu membantu menunjang kerja otak agar lebih optimal.

6. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Meski mengandung lemak, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin mengonsumsi susu memiliki risiko obesitas lebih rendah dibandingkan yang tidak.

7. Memperbaiki Kualitas Tidur

Susu diketahui memiliki efek menenangkan yang dapat merangsang rasa kantuk, sehingga kerap direkomendasikan untuk diminum sebelum tidur malam.

Peringatan Hari Susu Sedunia bukan sekadar selebrasi, melainkan momen penting untuk mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan terutama pada anak anak. Di tengah tantangan global seperti ketahanan pangan, malnutrisi, dan dampak lingkungan, keberadaan susu sebagai sumber gizi alami yang mudah diakses dan dikonsumsi menjadi semakin relevan.

Sebagaimana Pancasila menjadi fondasi kehidupan berbangsa di Indonesia, susu pun dapat dianggap sebagai fondasi gizi yang turut mendukung kesehatan masyarakat dunia. Maka, merayakan Hari Susu Sedunia adalah bentuk apresiasi terhadap pangan yang sederhana namun esensial dalam membentuk generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. [UN]