Koran Sulindo – Kunjungan Paus Francis ke Semenanjung Arab terutama ke Abu Dhabi disebut sebagai hal yang bersejarah. Pasalnya, ini merupakan kali pertama seorang Paus berkunjung ke Semenanjung Arab. Ditambah lagi, ia mengadakan misa terhadap sekitar 170 ribu umat Katolik di sebuah stadion di Abu Dhabi pada Selasa 95/2).
Kepada khalayak seperti diberitakan Channel News Asia Paus melambaikan tangannya. Para pengikut Katolik juga melambaikan bendera dan spanduk Vatikan. Adapun misa itu digelar di Stadion Zayed dengan altar berlatar salib besar. Ini menjadi bersejarah karena ini merupakan pertama kalinya misa bisa dilakukan di lapangan terbuka.
Uni Emirat Arab merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi. Negara yang menjadi tempat kelahiran Islam. Berbeda dengan Saudi, UEA mengizinkan orang-orang Kristen untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
Kunjungan Paus itu akan dilakukan selama 3 hari dan akan berakhir pada Selasa ini. Jumlah orang Katolik yang memadati stadion mencapai sekitar 50 ribu orang. Dalam sebuah spanduk tertulis “Kami umat Katolik Yaman mencintaimu”. Sedangkan, sekitar 120 ribu orang hanya bisa mengikuti misa dari luar stadion dengan menggunakan layar besar.
Pemerintah UEA mengundang Paus Francis sebagai bagian dari “Tahun Toleransi” di bawah sebuah kementerian. Namanya adalah Kementerian Toleransi. Menteri Toleransi UEA Sheikh Nahyan bin Mubarak juga hadir dalam acara itu dan menjadi tokoh yang menyambut umat Katolik sebelum kehadiran Paus.
Kedatangan Paus ke UEA disambut umat Katolik yang berasal dari Filipina dan India. Buruh migran di UEA banyak yang berasal dair kedua negara itu. Warga negara dari Asia berjumlah sekitar 65 persen yang menjadi buruh migran di negara-negara Semenanjung Arab. [KRG]