Koran Sulindo – Selama periode H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 1441 Hijriah, sebanyak 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, arah barat dan arah selatan.

“Angka ini turun 62 persen dari lalu lintas (lalin) dari periode Lebaran tahun 2019,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (24/5).

Heru menambahkan, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39 persen dari arah timur, 34 persen dari arah barat dan 27 persen dari arah selatan.

Untuk lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur, kata Heru, tercatat jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama 1 sebanyak 103.440 kendaraan, turun sebesar 81 persen dari Lebaran tahun 2019.

Sedangkan, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur melalui GT Kalihurip Utama 1, tercatat sebanyak 76.357 kendaraan, turun sebesar 64 persen dari Lebaran tahun 2019.

“Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 179.797 kendaraan, turun sebesar 76 persen dari Lebaran tahun 2019,” kata Heru.

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 157.926 kendaraan, turun sebesar 42 persen dari Lebaran tahun 2019.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah selatan atau lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 127.859 kendaraan, turun sebesar 33 persen dari Lebaran tahun 2019.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan virus corona atau Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran tahun 2020.

Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

Minim Penjagaan

Sementara, penjagaan di sejumlah cek poin pun terpantau sepi. Para petugas tidak nampak dalam pengamanan operasi ketupat 2020 ini.

Pos cek poin di Kalimalang yang berbatasan dengan Bekasi serta Jalan Raya Bogor yang berbatasan dengan Depok tidak ada aktivitas pengawasan pengendara.

Di posko Kalimalang dekat Pasar Sumber Artha tampak beberapa petugas berseragam Dishub sekitar pukul 08.00 WIB, namun tidak melakukan pengawasan terhadap pengendara.

Sepeda motor maupun mobil bebas keluar-masuk ke wilayah Jakarta Timur melalui Duren Sawit.

“Siang ini kita tempatkan lagi petugas untuk melakukan kegiatan pengawasan sesuai Pergub 47 Tahun 2020 terkait PSBB,” ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Bernhard Hutajulu.

Setiap pengendara yang keluar serta masuk Jakarta, kata Bernhard akan diperiksa dokumen perjalanan berupa surat izin dari pemerintah setempat.

“Yang tidak surat izin kita putar balik,” kata Bernhard. [WIS]