Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo mengikuti Gowes Bandung Lautan Sepeda di Kantor Gubernur Jawa Barat, hari ini, menggunakan sepeda tanpa rem.
“Yang tadi saya agak-agak mikir, agak groginya di situ, remnya. Enggak ada remnya, paling-paling tadi kalau misalnya jalan yang menurun tajam itu saya tubrukan ke trotoar mungkin biar berhenti,” kata Presiden Jokowi, seusai acara itu, di Bandung, Sabtu (10/11/2018), seperti dikutip setkab.go.id.
Menurut Jokowi, selama perjalanan aman-aman saja, karena rute yang dilalui jalannya nanjaknya sedikit, turunnya juga sedikit.
“Kalau turunnya tajam, waduh, saya pilih turun saya tuntun, seperti itu,” katanya.
Ia menceritakan belum keluar keringat karena hanya 5-6 kilometer.
“Enggak, ini tadi hanya 5 kilo-6 kilo. Enggak keluar keringat terlalu. Kalau 30 kilo-40 kilo ya baru,” katanya.
Presiden mengatakan kostum seperti baju pahlawan Bung Tomo yang dikenakannya mencerminkan semangat untuk memajukan bangsa ini, semangat berinovasi, semangat berkreasi, semangat berkarya, dan semangat bekerja.
“Ini kan hari Pahlawan, 10 November. Suasana sejarah di tahun- tahun ’45, masa-masa perjuangan. Suasana itu yang tadi kenapa saya pakai pakaian ini,” katanya.
Jokowi beralasan itu untuk mengenang suasana sejarah masa-masa perjuangan tahun 1945.
“Semangat ya semangat terus, semangat optimis. Semangat apa lagi? Semangat, pokoknya yang semangat, semangat, semangat, semangat,” katanya.
Gowes Bandung Lautan Sepeda dimulai dari depan Gedung Sate, menyusuri– Jalan Diponegoro – Jln. Ir. Djuanda – Jln. Merdeka – Jln. Aceh – Jln. Banda – Pintu Belakang Gedung Sate berjarak 3,7 kilometer. Acara ini diikuti sekitar 25 ribu orang. [DAS]