Sulindomedia – Partai Golkar tampaknya tidak betah berlama-lama menjauh dari lingkar kekuasaan. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham pun mengatakan, partainya berencana mendeklarasikan dukungan resminya kepada pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam rapimnas atawa rapat pimpinan nasional mendatang. Rapimnas akan digelar mulai Sabtu ini (23/1/2016) sampai Senin mendatang (25/1/2016).

‎‎”DPD se-Indonesia sudah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK,” ungkap Idrus pada konferensi pers di Balai Sidang Jakarta, Jumat (22/1/2016). Kesepakatan itu, tambahnya, diambil berdasarkan kajian mendalam mengenai kondisi politik terkini. Karena, sebenarnya, kata Idrus lagi, dukungan tersebut sudah disampaikan dalam pertemuan dengan para pengurus Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar di Bali, beberapa waktu lalu.

Bentuk dukungan Partai Golkar ke pemerintah, menurut Sekretaris Fraksi Golkar Bambang ‎Soesatyo, mirip dengan pola yang diterapkan Partai Amanat Nasional. Walaupun mendukung pemerintah, posisi Golkar masih menjadi anggota Koalisi Merah Putih. “Tak ada poin yang dilanggar dari kesepakatan dengan KMP,” tuturnya.

Lalu, bagaimana dengan konflik internal partai berlambang pohon beringin itu? Diungkapkan Idrus juga, selain deklarasi dukungan kepada pemerintah, agenda lain dalam Rapimnas Golkar adalah konsolidasi internal. Dua kubu yang selama ini berkonflik akan dipersatukan. Tapi, format penyatuan baru akan dibahas pada rapimnas mendatang. Selain itu, rapimnas tersebut akan mengagendakan adanya ‎kajian mengenai sistem pemerintahan.

Idrus menjamin, kubu yang berseberangan ‎dengan Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie akan diundang ke rapimnas itu. Bahkan, katanya, mereka dilibatkan dalam kepanitiaan. “Karena, kami mengusung tema ‘Golkar Satu’ dalam rapimnas ini,” ujar Idrus. [Dju]