Gerbang Ikonik yang Menjadi Pilihan Pemudik Abadikan Momen Perjalanan

Gerbang Selamat Datang Kota Tegal. (foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)Gerbang Selamat Datang Kota Tegal. (foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)

Gerbang Selamat Datang Kota Tegal. (foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)

Koransulindo.com – Mudik menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang perayaan besar yang terjadi di Indonesia. Fenomena ini diduga sudah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu dari jaman kerajaan berkuasa di wilayah Nusantara.

Kata mudik sendiri diketahui berasal dari kata dalam bahasa jawa ’mulih dilik’ yang berarti ’pulang sebentar’dan dalam perkembangannya istilah ini umum digunakan sebagai gambaran dari pergerakan masyarakat dalm jumlah besar dari suatu wilayah kota ke desa atau kampung halaman.

Pada mudik kali ini banyak masyarakat yang mengabadikan momen mereka selama perjalanan mudiknya, sembari beristirahat banyak dari para pemudik membagikan foto di media sosial mereka tempat-tempat yang mereka lewati selama perjalanan pulang ke kampung halaman.

Gerbang ’Selamat Datang di Tegal Kota Bahari’ menjadi tempat yang ramai disinggahi para pemudik yang melakukan perjalanan ke Jawa Tengah. Gerbang ini juga sebagai batas wilayah Brebes dan Kota Tegal. Meskipun gerbang perbatasan yang memisahkan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat itu berada di wilayah Brebes yang berbatasan langsung dengan Cirebon namun pemudik memilih berfoto di Gebang Kota Tegal.

Menurut keterangan salah satu pemudik alasan mereka beristirahat disini tak lain untuk memberikan kabar kepada keluarganya bahwa ia sudah sampai di wilayah Jawa Tengah. Alasan memilih tempat ini karena bagus untuk dijadikan background untuk foto karena terlihat jelas tulisan ’Selamat Datang di Tegal Kota Bahari’ sedangkan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang berada di Brebes tidak nampak gapura yang melintang seperti di Gerbang Kota Tegal. Hanya tulisan selamat datang di Jawa Tengah di sisi jalan jalan.

Terlihat beberapa petugas berjaga dan memberikan himbauan disekitar lokasi agar para pemudik hendaknya berpindah setelah berswafoto dijembatan yang menjadi tempat berhenti mereka ke arah timur di Pom Bensin yang memang menyediakan tempat beristirahat atau rest area. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan diarea tersebut yang dikhawatirkan akan menjadikan kemacetan nantinya.

Dari pantauan dilapangan sepanjang pantura Cirebon – Tegal terpantau ramai lancar pada Jum’at malam (28/03/2025).

Bagi para pemudik yang baru akan melakukan perjalanan dihimbau agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan membeawa persiapan yang diperlukan selama perjalanan, jangan ragu untuk beristirahat apabila merasa lelah ditengah perjalanan. [IQT]