Gerakan Sosial Dunia Hadiri dan Hormati Pelantikan Maduro sebagai Presiden Venezuela

Presiden Venezuela Nicholas Maduro

Koran Sulindo – Bertemu dengan para aktivis gerakan sosial dari Amerika Latin dan dunia markas Kementerian Luar Negeri Venezuela, Presiden Nicolas Maduro mengatakan, kelompok sayap kanan tidak akan mampu mengalahkan kekuatan rakyat. Terlebih, demokrasi Venezuela didukung penuh oleh kekuatan rakyat.

Pertemuan dengan para aktivis gerakan sosial itu, menurut laporan teleSUR pada Jumat (11/1), untuk memperkuat hubungan diplomatk, persahabatan, saling menghormati dan kerja sama untuk mendorong rencana pembangunan bersama lintas negara. Dalam pertemuan itu, turut hadir mantan Presiden Honduras, Manuel Zelaya, mantan Menteri Luar Negeri Ekuador, Ricardo Patino dan Ketua Umum Partai Buruh Brasil, Gleisi Hoffman.

Keberadaan para aktivis gerakan sosial, menurut Zelaya, sebagai delegasi untuk menyaksikan pelantikan Maduro sebagai Presiden Venezuela yang terpilih secara demokratis untuk periode keduanya. Kepada gerakan sosial dunia, Maduro mengatakan, Venezuela sejati terdiri atas orang-orang mulia, bermartabat dan berbahagia. Juga berada di jalanan dan itu bisa dicek kebenarannya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Buruh Brasil, Hoffmann mengaku prihatin atas situasi negaranya hari ini di bawah pemerintahan sayap kanan Jair Bolsonaro. Terlebih karena mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva masih meringkuk di dalam penjaran yang sudah lebih dari 9 bulan.

Ia meminta untuk memperluas solidaritas rakyat Venezuela terhadap Lula dan menilai pemilihan umum Venezuela pada Mei lalu sebagai bentuk mempertahankan konstitusi negara itu. Dari pertemuan itu, Maduro menyimpulkan, bahwa Venezuela diserang secara ekonomi oleh pemerintah-pemerintah rakus, diserang secara ideologis dan menganiaya Venezuela dengan kediktatoran. [KRG]