Gerakan Nurani Bangsa Sampaikan Keprihatinan Terhadap Konflik Papua ‎

Pdt Jacky Manuputty. (Foto: Sulindo/Iqyanut Taufik)

‎Jakarta – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang 80, Gerakan Nurani Bangsa sampaikan keprihatinannya terhadap isu-isu yang terjadi di Indonesia diantaranya isu mengenai Papua.

‎Dari berbagai isu yang terjadi di Papua seperti perusakan alam akibat pertambangan hingga konflik yang terjadi menjadi perhatian para tokoh nasional ini.

‎Pendeta (Pdt) Jacky Manuputti yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, Gerakan Nurani Bangsa terus mendorong pemerintah agar melihat Papua dari perspektif nurani agar konflik tersebut tidak berlarut.

‎Beliau menegaskan, Papua juga mempunyai hak yang setara dengan masyarakat Indonesia yang lainya

‎”Papua sebagai bagian integral dari bangsa ini yang punya hak berdiri sama-sama dan hak untuk memperoleh apa yang menjadi mandat kebangsaan yang setara bagi semua,” Kata Pdt Jacky di gedung Galeri Indonesia pada Kamis (14/8) kemarin.

‎Pdt Jacky juga menyoroti keadaan Papua dimana banyak persoalan yang luput dari perhatian seperti persoalan pengungsi dan kemiskinan akut.

‎”Persoalan di Papua menyangkut kemiskinan yang sangat akut, persoalan di Papua menyangkut pengungsi yang sampai sekarang tidak di declare sebagai sebuah masalah,” Ungkapnya.

‎Pdt Jacky berharap pemerintah lebih memperhatikan hal tersebut karena kemerdekaan Indonesia sudah memasuki 8 dekade namun menurut Pdt Jacky masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya menikmati apa yang disebut kemerdekaan.

‎Dari masalah-masalah yang ada pihaknya membuka dialog-dialog sebagai langkah menghubungkan komunikasi antara masyarakat Papua dan Pemerintah.

‎”Papua masih menjadi lobang hitam dalam perjalanan bersama kita sebagai bangsa, oleh karena itu kita mendorong dari pendekatan nurani membuka dialog-dialog yang setara dengan masyarakat di Papua, dialog antar komunitas di Papua, dan dialog juga atau percakapan antara Papua dengan pemerintah dan komponen-komponen bangsa yang lain,” tuturnya.

‎Pdt Jacky berharap agar konflik yang terjadi dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat menikmati kemerdekaan yang hakiki. [IQT]