Genetta, Si Pemburu Senyap yang Sulit Dijumpai

Genetta, mamalia unik yang Sulit ditemui. (Sumber: Wikipedia)

Koransulindo.com – Dari berbagai macam jenis hewan di wilayah Afrika hingga Eropa Selatan, terdapat satu makhluk mungil namun misterius yang jarang tersorot publik. Ia adalah Genetta, dikenal juga dengan nama Rabah, seekor mamalia karnivora dari famili Viverridae yang dikenal sangat lincah dan aktif di malam hari. Karakteristik nokturnalnya menjadikan hewan ini salah satu predator paling sulit dijumpai di alam liar.

Secara fisik, Genetta kerap menimbulkan kebingungan karena tampak seperti hasil kawin silang antara kucing, luwak, musang, hingga lemur. Namun, secara ilmiah, ia memiliki garis keturunan tersendiri. Sebaran habitatnya cukup luas, mulai dari kawasan Afrika Sub-Sahara, Afrika Utara, Jazirah Arab, hingga Semenanjung Iberia dan sebagian wilayah Prancis.

Habitat favoritnya meliputi area semak, lahan bebatuan, atau hutan lebat yang dekat dengan sumber air. Dengan kemampuan penglihatan tajam dan gerakan yang nyaris tanpa suara, Genetta menjadi pemburu ulung. Mangsanya umumnya adalah hewan-hewan kecil seperti mamalia, dan kadang juga burung, reptil, amfibi, ikan, hingga invertebrata.

Gaya berburu mereka pun menarik, bergerak secara sembunyi-sembunyi sambil mengamati mangsa dari kejauhan, lalu melesat mendekat dalam gerakan cepat yang diselingi jeda sejenak.

Meski terampil memanjat, Genetta lebih banyak beraktivitas di daratan. Hewan ini dikenal soliter: satu jantan bisa menguasai wilayah seluas 113 hektare, sementara betina sekitar 72 hektare. Uniknya, betina lebih teritorial dan agresif dalam menjaga areanya dibanding jantan.

Dalam hal reproduksi, Genetta tak mengenal musim. Mereka dapat berkembang biak sepanjang tahun, walaupun sebagian besar kelahiran terjadi antara April hingga September. Betina melahirkan dua hingga empat anak di sarang tersembunyi, baik di balik semak lebat maupun dalam liang tanah.

Anak-anak Genetta akan disapih pada usia enam bulan, menjadi mandiri setelah setahun, dan mencapai kematangan seksual di usia dua tahun. Di alam liar, usia mereka biasanya berkisar hingga 13 tahun, namun dalam penangkaran, mereka bisa hidup hingga 22 tahun.

Menarik, misterius, dan sulit ditemui, Genetta adalah bukti nyata bahwa alam masih menyimpan banyak rahasia yang menunggu untuk dikenali. [IQT]